Disdag Janji Tata Pedagang Pasar Smep

Kamis 11-04-2019,14:38 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Keluhan datang dari pedagang Pasar Smep setelah dimulainya proses pembangunan pasar. Itu lantaran lokasi berdagang kini telah di pagar seng. Alhasil, akses kini mengecil dan diharapkan ada penataan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Menanggapi hal tersebut Kabid Bina Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Bandarlampung Farid Yanuza menuturkan, pihaknya akan kembali turun ke lapangan. ”Pagar akan melingkar sampai ke belakang dari akses masuk Pasar Smep di Jl. Bukit Tinggi, nanti saya minta kepala UPT mengatur itu,” ungkapnya, Kamis (11/4). Sementara, jika memperluas lokasi dagang dan mengecilkan akses jalan proyek, dirasa tidak bisa. Sebab menurut Farid, kontraktor telah memperhitungkan luasan akses jalan untuk masuknya alat berat dan kendaraan proyek. ”Paling disusun ulang pedagangnya, mungkin mereka yang pedagang kaki lima kita suruh nempel di seng, nanti gangnya antara ruko dan pedagang kaki lima,” ucapnya. Ya, Pasar Smep yang akan dibangun tiga lantai sudah mulai terlihat progresnya. Namun dipagarnya area Pasar Smep mendapat keluhan dari pedagang. Hal itu membuat pengunjung pasar tersebut menjadi sepi, dan membuat pendapatan turun drastis dari sebelumnya. Seperti yang disampaikan Sumartini (50), pedagang kelontong di Pasar Smep. \"Ya gimana mau laku, gak ada yang lewat depan ruko mas semenjak di seng, dan orang menumpuk berdagang di sini. Biasanya sehari saya dapat uang sekitar Rp800 ribu, ini malah masih kosong laci uang saya,\" ungkapnya. (pip/sur) 

Tags :
Kategori :

Terkait