RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Tanggamus menyatakan tahun ini ujian nasional (UN) tingkat SD dan SMP ditiadakan. Ini akan digantikan dengan assessment nasional (AN) yang juga berlaku bagi pendidikan non formal.
Sekretaris Disdik Tanggamus Ruslan mendampingi Kadisdik Yadi Mulyadi mengatakan, hal itu dipastikan setelah pihaknya menerima surat edaran (SE) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor I/2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional.
\"Ujian nasional untuk kelulusan tahun ini tidak ada. Diganti dengan assessment nasional (AN). Sudah ada surat edaran resminya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,\" kata Ruslan.
Mantan Kepala SMAN 1 Kotaagung itu menambahkan, Disdik Tanggamus dalam waktu dekat akan membahas teknis pelaksanaan AN tersebut bersama pihak sekolah, Kantor Kementerian Agama, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan lainnya.
\"Pelaksanaan AN diserahkan ke tiap daerah masing-masing. Untuk teknisnya seperti apa, sementara belum tahu karena belum rapat. Nanti hasil keputusan rapat itu yang akan dilaksanakan,\" sebut Ruslan.
Ia menjelaskan, sebenarnya dari tahun lalu sudah ada wacana peniadaan UN. Karena terjadi pandemi virus Corona. Kini keputusan itu berlanjut.
Di luar itu, penentuan kelulusan juga diserahkan ke sekolah masing-masing. Keputusan ini berlaku bagi sekolah SD/MI dan SMP/MTs, baik yang berstatus negeri dan swasta.
\"Di Tanggamus dalam tahun ini rencananya siswa yang lulus dari SD/MI sekitar 10.500 orang dan tingkat SMP/MTs lebih dari 9.000 siswa. Untuk pendidikan non formal, keputusan sama. Meniadakan UN,\" tegasnya. (ehl/rnn/ais)