RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung turun langsung memantau untuk memastikan peserta didik tidak terlibat aksi Lampung Memanggil, Rabu (13/4). Dalam kegiatan tersebut, ada informasi puluhan siswa SMK dan SMP diamankan aparat kepolisian. Kabid SMK Disdikbud Lampung Zuraida Kherustika membantah sebagian besar adalah siswa SMK. Ada juga siswa SMA dan SMP. \"Tim kami sudah turun. Dari 50 orang yang diamankan di polda, hanya 15 orang dari SMA/SMK. Sisanya SMP. Mereka dari Bandarlampung. SMK swasta,\" kata Zuraida Kherustika. Menurut dia, pihaknya melakukan pengawasan cukup ketat. Tidak dibedakan antara siswa SMA dan SMK. ”Hanya saja, SMA dan SMK sebagian sudah selesai ujian. Tapi sudah kita peringati mereka yang ada di rumah, dilarang (ikut demo). Karena masih berstatus pelajar,” tegasnya. Zuraida mengungkapkan, 15 siswa tersebut kini sudah dipulangkan ke orang tuanya masing-masing. Sebelumnya mereka mendapat pembinaan di Polda Lampung. \"Kita sudah koordinasi dengan Polda Lampung. Bahkan saya turun langsung ke lokasi serta meminta setiap sekolah menerjunkan empat orang guru untuk memantau. Alhamdulillah, dari Bandarlampung, Lampung Selatan dan Pesawaran, sekolah negeri tidak ada yang terlibat. Sebab sudah kita putar arahkan,” tandasnya. (mel/ais)
Kategori :