Penyebab Keracunan Massal di Tuba Terungkap, Ternyata Akibat ...

Radarlampung.co.id - Misteri penyebab keracunan massal di Kabupaten Tulangbawang (Tuba) beberapa waktu akhirnya terpecahkan. Keracunan massal yang menimpa puluhan warga di Kecamatan Banjaragung beberapa saat lalu berasal dari bakteri Escherichia Coli yang ada di dalam makanan. Hal tersebut diketahui setelah proses uji sample sisa makanan yang dilakukan Pemkab Tulangbawang bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat. Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fatoni menjelaskan, ada lima sampel sisa makanan yang dikirim untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung. Di antaranya telur sambal balado, beras, sayur urap, bumbu urap, dan tempe. Dari lima sampel yang dikirim, diketahui ada tiga sampel yang terkontaminasi banteri Escherichia Coli yakni telur sambal balado, tempe, dan sayur urap. \"Tiga sampel itu tercemar bakteri Escherichia Coli dengan nilai cukup tinggi,\" ungkap Fatoni, Kamis (27/1). Karena itu, pihaknya menduga bakteri tersebut yang menjadi penyebab puluhan warga mengalami keracunan massal. Bakteri-bakteri tersebut diduga mencemari makanan saat proses pemasakan. \"Bisa saat proses memasaknya, atau kurang baiknya proses hygiene sanitasi saat menyiapkan atau menyajikan,\" terangnya. Selain itu, faktor penyebab lainnya bisa datang dari kurang bersihnya peralatan masak dan proses pengolahan. Sebelumnya diberitakan, puluhan orang warga Kampung Mekarjaya dan Mekar Indah Jaya, Kecamatan Banjarbaru, Tulangbawang (Tuba) mengalami keracunan makanan massal. Peristiwa tersebut terjadi setelah mereka menghadiri dan memakan nasi dari kegiatan tahlilan rutin di salah satu rumah warga Kampung Mekar Indah Jaya, pada hari Kamis (6/1) sekira pukul 16.00 WIB. Rata-rata puluhan warga tersebut mengalami gejala yang sama. Seperti pusing, mual, diare, dan panas dingin. Dari peristiwa ini, pemerintah daerah memastikan jika pengobatan puluhan warga Kecamatan Banjarbaru tersebut gratis. (nal/sur)