radarlampung.co.id – Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Barat ke Trenggalek, Jawa Timur untuk belajar penanganan stunting. Kabupaten itu menjadi pilihan studi banding karena berhasil menerapkan program penurunan stunting. Kepala Diskes Lambar Paijo mengatakan, pemkab terus berusaha menurunkan angka stunting. ”Berdasar rekomendasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Trenggalek merupakan salah satu daerah yang sudah berhasil menurunkan angka stunting. Karena itu, kami datang,” kata Paijo. Untuk proses penanganan stunting, tidak hanya pada anak yang sudah lahir saja. Namun harus dilakukan sejak dini. Yaitu dengan pemenuhan gizi dan menjaga kesehatan sejak calon ibu memasuki masa subur, ibu hamil, pemberian asi bagi bayi, dan gizi tambahan. ”Kami belajar hingga turun ke lapangan langsung seperti ke Desa Nglebo, Kecamatan Suruh dalam rangka belajar penurunan stunting dan ODF. Kemudian melihat langsung pelayanan di posyandu maupun desa-desa untuk mencari tahu program seperti apa yang mereka gulirkan selama ini,” urainya. Paijo menuturkan, Pemkab Lambar sebenarnya telah memiliki program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak yang telah dilaksanakan sejak 2018. Untuk penanggulangan secara fokus melalui rencana aksi daerah, baru akan dilaksanakan mulai tahun depan. (nop/ais)
Kategori :