radarlampung.co.id – Hingga pekan kedua, upaya penangkapan buaya di aliran sungai Way Semaka yang dilakukan BKSDA Lampung-Bengkulu belum membuahkan hasil. Dalam proses tersebut, pemasangan perangkap berpindah-pindah dari Kecamatan Semaka dan Wonosobo. \"Sampai sekarang, saya belum terima laporannya. Jadi sepertinya buaya itu belum bisa ditangkap,\" kata Camat Wonosobo Edi Fahrurrozi, Selasa (5/11). Jumlah perangkap yang dipasang tim BKSDA, kata Edi, hanya ada satu unit. Titik pemasangan beralih dari Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo menuju Pekon Sudimoro dan Sudimoro Bangun, Kecamatan Semaka. Ketiga pekon itu memang berdekatan. Hanya aliran sungai Way Semaka sebagai pembatasnya. Di kawasan itu, buaya kadang terlihat. Sekaligus lokasi dua warga diserang. ”Kalau kata orang-orang, buayanya masih kelihatan di sekitaran situ. Tapi belum bisa ditangkap. Makanya kami juga minta perangkap ditambah,\" sebut dia. Ia menimbau agar masyarakat sementara ini tidak beraktivitas di sungai. Tujuannya menghindari serangan buaya. Apabila terpaksa ke sungai, maka harus waspada. Pilih lokasi yang terbuka dan dasar sungainya dangkal. (uji/ehl/ais)
Kategori :