radarlampung.co.id - Rencana peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung pada 17 Agustus ini dipastikan diundur. Pasalnya masih banyak pengerjaannya yang belum rampung.
Kepala Cabang PT Hutana Karya (HK) Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Yoni Satyo mengatakan, berdasarkan informasi yang telah di perolehnya dari Badan Pengatur Jalan Tol kementerian PUPR bahwa Peresmian dan operasional ditunda September 2019. “Kelihatannya ditunda sampai September ya,\" kata Yoni kepada radarlampung.co.id, Kamis (15/8).
Yoni melanjutkan, sampai saat ini pihaknya masih dalam persiapan sarana perlengkapan jalan. \"Kalau sampai sekarang sedang persiapan sarana pelengkap jalan, karena ada marka jalan yang belum sempurna, rambu belum sempurna,\" ungkapnya.
Saat ini, lanjut Yoni, untuk total 6 pintu gerbang tol sudah jadi 5 pintu. Namun, untuk rest area dari 9 yang akan dibangun, yang hampir 100 persen baru 2, nah sisanya sifatnya sementara. \"Tapi kalau jalan sendiri sudah 97 persen, masih ada harus pengaspalan, yang deket kayu agung, masih ada pekerjaan pengaspalan,\" tambahnya.
Untuk tarif Yoni menyebut belum ada pembahasan. Karena saat ini pihaknya sedang disibukan dengan kegiatan uji laik operasional. \"Ya kalau sekarang kami sedang uji laik operasi jalan, mulai dari kemarin hingga hari ini. Dari hasil ini akan di plenokan, perlu kunjungan kedua atau tidak. Atau langsung terbit surat sertifikat laik operasi dari BPJT, baru bisa ditentukan selanjutnya,\" tandasnya.
Sementara dari laman yang dikutip langsung dari website BPJT diakses Kamis (15/8) pada data yang di update 19 Juli. Pembangunanan jalan tol Terbanggi Besar-Pasar Pematang sudah mencapai92,7 persen dari total panjang 112,2 kilometer. Untuk Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung mencapai 96,34 persen dari total 77 Km. (rma/kyd)