radarlampung.co.id - Nasib sial menimpa Bintang (20), warga jl. Tupai gg. Kenari, Sidodadi, Kedaton, Bandarlampung. Bintang yang saat itu sedang berkunjung ke sebuah warung internet (warnet), malah apes lantaran harus kehilangan sepeda motor.
Kakak korban, Oliver Calvin Surya Limanto (29) mengatakan, adiknya datang ke warnet yang berada di jl. Hayam Wuruk, Kebon Jeruk, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, pada Kamis (22/4) sekitar pukul 15:00 wib.
Saat itu, sang adik yang pergi bersama teman-temannya itu berniat mengerjakan tugas di warnet tersebut. Kebetulan, sepeda motor Honda Beat dengan plat motor BE 2356 AEK yang dikendari Bintang, di parkir lebih dekat dengan jalanan.
“Jadi itu motor milik adik saya, dia sedang mengerjakan tugas di warnet saat itu. Dia datang kesana sekitar jam 3 sore, terus sekitar jam 5:30 sore di mau pulang, motor sudah tidak ada,” kata dia, Jumat (23/4).
Dia juga mengatakan, saat itu situasi di warnet tersebut memang sedang ramai. Korban juga sedang fokus mengerjakan tugas bersama teman-temannya. Selain itu, menurut dia, area parkir tersebut juga dijaga oleh tukang parkir.
“Jadi tidak kepikiran kalau akan hilang (sepeda motor, red). Tapi ternyata tukang parkirnya sedang pulang waktu itu, karena mungkin sudah sore,” tambah dia.
Lebih jauh dia mengatakan, setelah kehilangan sepeda motor, mereka pun mengecek rekaman cctv yang terpasang di sekitar parkiran warnet tersebut.
Berdasarkan rekaman cctv tersebut menunjukan sepeda motor milik korban masih terparkir apik setelah memasuki area parkir warnet sekitar pukul 15:00 wib.
Kemudian, sekitar pukul 15:30 wib, datang dua orang pria tidak dikenal yang berboncengan dengan satu buah sepeda motor. Kedua pelaku berhenti tepat di samping motor korban.
Rekaman cctv juga menunjukan, pelaku yang menggunakan celana pendek dan helm hitam tersebut membobol kontak sepeda motor korban hanya dalam hitungan detik.
“Kalau dilihat dari rekaman cctv, motor itu sudah tidak ada sekitar jam 14:30 wib. Setelah kehilangan itu, kami langsung membuat laporan ke Polresta Bandarlampung,” tandasnya.
Tepisah, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Reski Maulana membenarkan adanya laporan korban. Laporan tersebut, tertuang dalam surat laporan LP/B-1/913/IV/2021/LPG/SPKT/RESTA BALAM.
Dia mengatakan, untuk saat ini anggotanya telah mengumpulkan keterangan para saksi disekitar tempat kejadian perkara (TKP). ”Kamu masih mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi di lokasi kejadian,” katanya.
Dia juga mengatakan, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa rekaman cctv. “Anggota juga sedang mendalami bukti rekaman guna mengidentifikasi para pelaku yang terlibat,” tandasnya. (Ega/yud)