RADARLAMPUNG.CO.ID - Guna menjaga keamanan daging kurban saat dikonsumsi, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Metro melakukan pengawasan postmortem dan edukasi ke lokasi penyembelihan hewan kurban, Minggu (11/8). \"Kita kasih penyuluhan kepada masyarakat cara penanganan yang baik dan benar, agar sehat semua, karena daging sifatnya mudah rusak. Ini dilakukan untuk pencegahan penyakit salah penanganan. Kalau penyakit hewan secara umum sudah aman,\" ujar Kebid Peternakan DPK3 Metro Parjiya kepada Radarlampung.co.id, Minggu (11/8). Contoh penanganan sendiri menurut Parjiya seperti pemisahan antara daging dan dalamam, karena pencampuran akan mempercepat kerusakan daging. \"Serta jika ingin dicuci dulu tidak masalah, asal langsung dibekukan ke freezer jika mau disimpan dulu,\" ungkapnya. Pada pengawasan ini sendiri, Bidang Peternakan menurunkan sekitar 90 petugas, yang terdiri dari petugas dinas, himpunan dokter hewan, dan relawan yang ada di kelurahan. \"Setiap kelurahan ada koordinatornya. Jadi mereka rata sekota Metro melakukan pengawasan,\" ujarnya. (pip/sur)
Kategori :