Dorong Pelaku UMKM Taat Perizinan, DPM-PPTSP akan Gencarkan Sosialisasi

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Taat terhadap segala bentuk perizinan, merupakan wujud dukungan terhadap upaya percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), hal itu menjadi salah satu fokus Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PPTSP) yang terus berinovasi guna membangun kesadaran para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk taat perizinan guna memenuhi legalitas usaha yang dijalankan. Demikian diungkapkan oleh Lukman, SH, Kepala DPM-PPTSP Kabupaten Tubaba saat berbincang-bincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Rabu (24/2). \"Dalam hal ini, sudah kita agendakan untuk jemput bola melalui sosialisasi di seluruh kecamatan. Hal ini untuk membangun kesadaran masyarakat terutama para pelaku UMKM yang selama ini tidak taat dengan perizinan,\" ungkapnya. Lukman menilai, sosialisasi tentang segala bentuk perizinan sangat perlu dilakukan. Hal ini guna memberikan pemahaman tentang pentingnya perizinan, termasuk bagaimana prosedur yang wajib dilalui oleh para pelaku UMKM untuk mengurus perizinan usahanya. \"Mungkin masih banyak yang menganggap sulit mengurus perizinan, bahkan kemungkinan juga masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya perizinan sebagai bukti legalitas usahanya,\"ulas Lukman. Melalui sosialisasi tersebut, lanjutnya, kesadaran para pelaku UMKM untuk taat perizinan diharapkan dapat semakin meningkat, baik yang sudah lama berdiri ataupun mereka yang baru menjalankan usahanya. \"Sebenarnya, tidak sulit untuk mendapatkan pelayanan perizinan. Pelaku UMKM bisa mendaftarkan usahanya dengan datang langsung ke kantor DPM-PPTSP atau melalui layanan aplikasi online yang memang telah tersedia di web resmi DPM-PPTSP Tubaba. Nah, ini yang akan kami sampaikan kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM agar mereka tahu dan paham,\"tandasnya. Sejauh ini, imbuh Lukman, tingkat kesadaran pelaku usaha dari berbagai jenis usaha dalam hal melengkapi perizinan terus meningkat meningkat, bahkan hingga saat ini sekitar lima ribuan usaha tercatat sudah mengantongi legalitas perizinan. \"Ke depan, kami berharap dapat terus bertambah dan kami selaku leading sektor di bidang perizinan akan terus berupaya mendorong itu, sebab perizinan juga akan berpengaruh pada pencapaian PAD (Pendapatan Asli Daerah),\"pungkasnya. (fei/rnn/yud)