RADARLAMPUNG.CO.ID-Sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari dosen dan tenaga pendidik Universitas Lampung (Unila) menjalani vaksinasi tahap I yang digelar di GSG Unila, Jumat (2/4). Pelaksanaan vaksinasi ini menurut Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, menjadi bukti hadirnya negara di tengah masyarakat guna memutus rantai penularan Covid-19. \"Maka, kepada seluruh peserta yang hadir saya berpesan, meskipun kita telah mendapatkan vaksin, tapi kita tetap harus menjaga protokol kesehatan. Kita semua berikhtiar mudah-mudahan ini bagian usaha kita. Usaha bangsa ini untuk mengakhiri pandemi Covid-19,\" jelas Prof Karomani. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Asep Sukohar, mengatakan, urgensi pemberian vaksinasi adalah salah satu ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. “Hingga saat ini penyebaran Covid-19 masih tinggi sehingga dengan program vaksinasi diharapkan akan timbul herd immunity. Imunitas yang diharapkan dapat timbul dari komunitas, yang salah satunya adalah komunitas Unila,” jelas Asep. Sementara, dari 2.600 tenaga pendidik dan kependidikan Unila tercatat 1.700 yang mendaftar ulang vaksinasi pada aplikasi yang disediakan pemerintah daerah Provinsi Lampung. Untuk tahap pertama vaksinasi, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah menyediakan 1.000 vaksin bagi warga Unila. Sementara untuk tahap kedua, pemberian vaksin dijadwalkan sekira 14 hari kemudian. (rma/wdi)
Kategori :