Pernyataan Lengkap Ketua MUI Lampung Terkait Insiden Penusukan Syeikh Ali Jaber

Senin 14-09-2020,10:32 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pasca insiden penusukan Syeikh Ali Bin Jaber oleh orang yang tidak di kenal di Masjid Falahuddin Minggu (13/9), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung turut mengambil sikap. Ketua MUI Lampung, Khairuddin Tahmid mengatakan MUI Lampung turut prihatin dan mengecam keras insiden tersebut, karena ini merupakan tindakan kriminal yang dapat mengganggu kegiatan dakwah Islam, dan nama baik daerah. \"Kami meminta aparat Kepolisian Daerah Lampung agar secepatnya mengungkap dan mengumumkan motif dibalik insiden ini. Serta bekerja secara profesional dan melibatkan pihak-pihak berkompeten yang dibutuhkan. Sehingga perkara ini menjadi jelas dan terang. Kami juga meminta aparat Kapolda Lampung agar tidak tergesa-gesa menyimpulkan pelakunya adalah orang kurang waras atau terganggu jiwanya, Karena akan menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat Lampung,\" bebernya. Kemudian kepada pelaku penusukan, Khairuddin juga mengingatkan agar dikenakan hukuman sesuai peraturan perundang-undangan. Pihaknya juga meminta umat Islam harus tenang dan rasional dalam menyikapi insiden ini. Dan, menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk melakukan proses hukum. Umat juga diminta tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan main hakim sendiri. \"Masyarakat Lampung juga harus terus bersatu dan tidak terpengaruh terhadap provokasi-provokasi yang mungkin timbul dari insiden ini,\" tambahnya. Selanjutnya, kepada masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di masa pandemi Covid-19 yang melibatkan orang banyak agar mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, dan berkoordinasi/melibatkan pihak keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) setempat. \"Mari kita berdo’a semoga para pelaku dakwah senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan khususnya Syeikh Ali Bin Jaber segera diberikan kesembuhan serta insiden seperti ini tidak terjadi kembali, khususnya di Provinsi Lampung,\" tandasnya. (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait