Dosen Terkonfirmasi Covid-19, Fakultas Tarbiyah UIN RIL Lockdown

Senin 05-10-2020,20:17 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung mengeluarkan surat edaran surat edaran Nomor: B.8934/Un.16/DT/TL.01/10/2020.  SE itu mengenai pembatasan aktivitas di lingkungan fakultas karena ada salah seorang dosen fakultas tersebut terkonfirmasi covid-19. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prof Nirva Diana mengatakan, pemberhentian kegiatan akademik atau non akademik di fakultas berlaku selama 14 hari. Terhitung 5 Oktober hingga 19 Oktober mendatang. \"Hanya jajaran pimpinan karena masih ada mungkin untuk koordinasi dan lain sebagainya, karena masih perlu ada pimpinan yang hadir. Jadi lockdown selama dua minggu ke depan,\" katanya, Senin (5/10). Kegiatan-kegiatan akademik seperti bimbingan skripsi, seminar proposal, maupun ujian skripsi serta layanan non akademik dilaksanakan secara daring. Seluruh dosen dan mahasiswa juga tidak diperkenankan untuk mengadakan perjanjian pertemuan di dalam kampus.\"Memang ada beberapa kegiatan yang mungkin tidak dapat dilaksanakan secara daring, tapi saat ini kita harus betul-betul stop dulu semua kegiatan selama dua minggu ke depan ini,\" jelasnya. Ia menambahkan, setelah mendapatkan kabar jika salah satu dosen atau tenaga pendidik di fakultas tersebut terkonfirmasi positif, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pimpinan universitas dan langsung mengambil tindakan.\"Kami dapet beritanya itu malam Sabtu, dan paginya kami langsung rapat, dan kami juga ambil tindakan untuk lockdown,\" katanya. Sementara, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri menuturkan, UIN Raden Intan sudah melaksanakan pelayanan akademik maupun non akademik secara daring saat pandemi covid-19 ini, hanya pejabat universitas saja yang datang ke kantor. Kemudian, terkait Fakultas Tarbiyah sendiri, sudah diperketat untuk kegiatan di kampusnya.\"Kebijakan lockdown juga hasil dari rapat pimpinan. Serta juga dimaksudkan untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Jadikan ini sebagai edukasi, dan kita juga harus terus mengingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan untuk keselamatan bersama,” pungkasnya. (rur/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait