radarlampung.co.id - Pertamina kembali melakukan penambahan Suplay Elpiji 3 Kg di Bandarlampung sebanyak 15.680 tabung pada akhir Agustus ini. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi musim kemarau.
Kepala Humas bidang Elpiji Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung Tri Purnomo memastikan stok elpiji khususnya di Bandarlampung aman. Karena itu, operasi pasar (OP) belum akan diadakan dalam waktu dekat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami sudah menyiapkan elpiji sesuai kebutuhan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan pengawasan bersama agar penggunaan elpiji 3 kg tepat sasaran,” katanya, Kamis (29/8).
Menurutnya, Elpiji 3 Kg merupakan barang subsidi untuk rumah tangga tertentu atau masyarakat miskin, dan sektor usaha kecil. Sedangkan di luar itu atau masyarakat yang mampu, termasuk sektor usaha rumah makan, restaurant, laundry, peternakan sebaiknya menggunakan elpiji ukuran lain yaitu ukuran 12 Kg atau Bright Gas.
“Khusus kepada pangkalan, kami imbau agar mereka memprioritaskan menjual langsung kepada masyarakat.
Diimbau juga kepada konsumen untuk membeli ke Pangkalan untuk mendapatkan harga sesuai HET,” tandasnya. (kyd)