RADARLAMPUNG.CO.ID - Rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggulirkan program pengembangan kawasan tambak udang seluas 100 hektare direspon positif DPRD Tanggamus.
Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan ketika dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Senin (7/2) mengatakan, dewan sangat mendukung program pengembangan kawasan tambak udang tersebut.
\"Kami sangat berharap program ini dapat terealisasi di Tanggamus. Karena akan berdampak pada pemanfaatan lahan yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal,\" kata Heri Agus Setiawan.Terkait dengan persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan program tersebut, Heri berharap semua pihak yang terkait bisa segera melakukan langkah cepat untuk memenuhinya.
\"Selanjutnya, kami juga berharap semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dapat melihat progam ini sebagai sebuah peluang yang sangat baik sekali,\" tandasnya.
Di mana, dari seluruh Indonesia, hanya ada lima provinsi yang menjadi tempat digulirkannya program tersebut. \"Salah satunya Lampung dengan lokasi di Tanggamus,\" terangnya.
Lebih lanjut Heri menuturkan, akan ada banyak manfaat dari program pengembangan kawasan tambak udang ini. Salah satunya penyerapan tenaga kerja.
\"Kemudian diharapkan dapat menjadi semacam pilot project, sehingga untuk lahan-lahan sekitarnya atau masyarakat yang memiliki lahan bisa mencoba untuk mengembangkan tambak udang di Tanggamus,\" pungkas Heri Agus Setiawan.
Diketahui, Bupati Tanggamus Dewi Handajani menerima kunjungan kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam rangka rapat persiapan lahan Integrated and Revitalization Shrimp Farming, Kamis (3/2).
Koordinator Bidang Penataan Kawasan Ditjen Perikanan Budaya KKP Imam L. Barizi menyampaikan, program yang akan dilaksanakan berupa pengembangan kawasan tambak udang seluas 100 hektare, dengan target produksi mencapai dua ribu ton.
\"Kami juga akan memberikan bantuan berupa eksavator untuk memperbaiki tambak yang terkendala. Kemudian bantuan paket dukungan pendanaan untuk masyarakat mengelola tambak tersebut, dan kami juga akan mendistribusikan kincir yang semua itu masuk dalam APBN,\" kata Imam L. Barizi.
\"Harapan kami, di tahun 2022 sudah mulai membangun tambak udang, serta bisa menjadi kawasan udang yang terideal di Tanggamus,\" imbuhnya. (ehl/ais)