radarlampung.co.id – Untuk menjadikan lokomotif percepatan inovasi di Pesawaran, Bupati Dendi Ramadhona mengukuhkan 16 Dewan Riset Daerah (DRD) 2020 di aula pemkab, Rabu (12/2). Penambahan keanggotaan ini dengan pertimbangan dinamika serta purpose implementasi demi tujuan pemerintah daerah dalam menjalankan roda pemerintahan serta perubahan untuk Pesawaran. Dendi menuturkan, pada 2019, DRD hanya beranggotakan empat orang. Tahun ini, anggota yang dikukuhkan sebanyak 16 ahli riset. Di antaranya posisi sebagai Ketua DRD Edy Irawan Arief, Wakil Ketua I Zaidirina, Wakil Ketua II Musiran, Sekretaris Silahudin dan 12 anggota. Dengan terbentuk dan penambahan anggota DRD Pesawaran, Dendi yakin bukan hanya pemenuhan kuota untuk daerah saja. Melainkan menjadikan DRD Pesawaran sebagai lokomotif percepatan inovasi di kabupaten itu. ”Saya yakin DRD akan menjadi lokomotif percepatan inovasi di Pesawaran. Beberapa tujuan yang memang out of the box daripada jalur pemerintahan. Program itu yang saya minta untuk di-riset oleh DRD,\" kata Dendi. Ia juga berharap DRD dapat menilai kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak bisa memberikan inovasi dan tidak ada koordinasi dengan DRD untuk dilaporkan secara langsung kepada dirinya. ”DRD bisa memberikan penilaian kepada OPD yang tidak ada koordinasi dan tidak bisa berinovasi. Sebab DRD adalah sayap bagi bupati untuk mengarahkan beberapa program unggulan,\" pungkasnya. (ozi/ais)
Kategori :