Pesan Terakhir Korban Sriwijaya Air SJ182 Asal Lampung

Sabtu 16-01-2021,13:56 WIB
Editor : Yuda Pranata

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 asal Lampung, yang kini telah teridentifikasi: Pipit Piyono warga Tiyuh Toto Makmur, Tulangbawang Barat (Tubaba) telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 13.00 WIB tadi, Sabtu (16/1). Pantauan radarlampung.co.id, terlihat keluarga dari korban Pipit Piyono sendiri telah tiba di Bandara Raden Intan II Lampung. Sabar (37) paman dari korban Pipit Piyono mengatakan, dirinya memang diutus oleh keluarga besar untuk menjemput jenazah almarhum Pipit Piyono. Yang dimana nantinya sesampai di kediamannya, akan langsung dimakamkan. \"Saya harapkan semoga proses pemulangan jenazah bisa lancar. Dan tak ada kendala. Saya minta doanya dari masyarakat. Direncanakan dimakamkan di Tiyuh Toto Makmur, Tubaba. Sore ini langsung akan dimakamkan. Itu diharapkan dari pihak keluarga saya,\" katanya. Ditanya bagaimana tanggapan keluarga ketika jenazah Pipit sendiri sudah berhasil diidentifikasi, pihaknya pun senang juga bercampur sedih. \"Harapan keluarga jenazahnya bisa langsung dimakamkan. Karena untuk dikampung sendiri sudah ada persiapan-persiapan untuk pemakaman,\" kata dia. Disinggung apakah nanti pihaknya akan melihat jenazah Pipit, dirinya menegaskan bahwa hal itu tidak akan dilakukan. \"Ya permintaan dari bandara memang enggak boleh dilihat lagi. Mungkin karena dari salah satu keluarga sudah melihat,\" ucapnya. \"Yang ikut kesana Istrinya Neli Handayani. Dan kakaknya Dwi. Info terakhir penerbangan dari Jakarta itu mempercepat jam 13.00 WIB dari Jakarta ke Lampung,\" tambahnya. Memang keluarga sudah berfirasat sebelumnya terhadap Pipit Piyono, dimana sebelum terbang almarhum Pipit berpesan ke istrinya, apabila dia meninggal dunia ingin dimakamkan disebelah anaknya. \"Ya itu sebelum dia berangkat mau kerja memang titip salam. Andaikata saya sudah enggak ada minta tolong dikuburkan disebelah anak saya. Itu suatu firasat cuma kan kita bahwa istrinya juga tidak sadar,\" pungkasnya. (ang/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait