radarlampung.co.id - Aliansi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung Peduli menggelar aksi solidaritas terkait kematian Aga Trias Tahta, peserta diksar UKM Cakrawala. Aksi tersebut digelar di depan halaman Fisip Unila. \"Hari ini kami menggelar aksi solidaritas,aksi kemanusiaan dimana kami aliansi mahasiswa Fisip peduli ingin menyuarakan agar pihak kampus dalam hal ini dapat bertanggung jawab atas kejadian ini,\" kata Ade Feri Anggriawan Jubir Aliansi Mahasiswa Fisip Peduli, Kamis (3/10). Menurutnya, pihak kampus masih menimbang-nimbang untuk membekukan UKM Cakrawala. Padahal, lanjutnya, diksar sudah menelan korban jiwa dan beberapa mahasiswa mengalami luka. \"Dalam beberapa kesempatan, pihak kampus hanya memberikan statement bahwa akan dibekukan jika terbukti melanggar SOP. Ini sudah jelas-jelas menelan korban jiwa, kenapa tidak langsung dibekukan. Kenapa sama Cakrawala masih menimbang-nimbang,\" tandasnya. Pihaknya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus tersebut dengan sungguh-sungguh dan seadil-adilnya. \"Karena dalam perkara hukum, adil bukan hanya milik korban atau keluarga korban. Tetapi juga bagi kami yang mendengar juga harus adil. Harus ada kejelasan dalam kasus ini,\" ucapnya. Pihak dekanat Unila sendiri telah mengeluarkan pernyataan terkait kematian Aga Trias Tahta, salah satu peserta diksar. Melalui pernyataan tertulis yang ditanda tangani Dekan Fisip Unila Dr. Syarif Makhya, Senin (1/10), ada enam poin yang disampaikan pihak dekanat. Diantaranya, pihak dekanat menyatakan berduka cita atas peristiwa yang menimpa Aga. Pihak dekanat juga menyatakan bertanggungjawab dan meminta maaf kepada orang tua dan pihak keluarga. (rur/wdi)
Peserta Diksar Meninggal, Mahasiswa Fisip Unila Tuntut Tanggungjawab Kampus
Kamis 03-10-2019,14:21 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :