Dua Kader NasDem Incar Bunda Eva

Rabu 30-10-2019,09:26 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID – Menuju Pilwakot Bandarlampung, dua kader NasDem mengikuti pemaparan visi dan misi di DPD NasDem Bandarlampung. Keduanya adalah mantan Anggota DPR RI Frans Agung Mula Putra dan Wakil Ketua DPRD Lampung Fauzan Sibron. Keduanya menawarkan berbagai program yang positif untuk mengembangkan dan memajukan kota berjuluk tapis berseri ini. Kendati demikian, sebelum itu keduanya butuh kepastian untuk menjadi kontestan pilwakot. Frans, sejauh ini mendaftar menjadi balon wakil wali kota di beberapa parpol. Di antaranya, NasDem, PKB, dan PDI Perjuangan. Sementara Fauzan masih hanya mendaftar di NasDem saja untuk balon wali kota. Fauzan menuturkan bakal membangun Bandarlampung dengan cara berkoordinasi dengan stakeholder yang lain. Kemudian soal pemukiman, dirinya ingin masyarakat Bandarlampung ke depannya mendapatkan RTLH yang layak. Terkait pemukiman, menurut dia diawal dengan pengelolaan tata ruang. Ketiga, harus memastikan hak seperti kesehatan masyarakat untuk kemudahan mengaksesnya. Tentu meningkatkan sarana dan prasarana. Mengenai kepastiannya, Frans menilai sebenarnya lebih baik menjadi Anggota DPR RI ketimbang menjadi Wakil Wali Kota. Namun, ada menurutnya tanggungjawabnya untuk menjadikan Bandarlampung lebih baik. “Menjadi kepala daerah ini tidak bisa main gambling saja. Harus ada hitung-hitungannya,” kata dia. Untuk itu dia berpesan terhadap parpol khususnya NasDem, jangan sampai salah memberikan rekomendasi ke sosok yang tidak tepat. “Karena parpol membutuhkan kader terbaik. Jika memberikan rekom secara asal, tentunya partai lain juga banyak mengincar kader itu,” kata dia. Mengenai pendamping, dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan tiga nama. Dia membeber, dua nama laki-laki dan satu nama perempuan. “Kalau pasangan ya terserah saja. Bisa Eva, bisa Yusuf Kohar. Jika memang mereka percaya dengan saya menjadi wakil, mengapa tidak. Kalau ditanya tertarik tentunya saya tertarik ke cewe dong. Kalau komunikasi ya biasa saja. Tapi, saya tegaskan jika mereka menilai saya layak, baik itu cewek maupun cowok ya saya siap,” kata dia. Untuk Fauzan, meskipun mendaftarkan diri sebagai balon wali kota, Sekretaris DPW Partai NasDem Lampung ini hanya mendaftar sebagai kader internal saja. Hal ini tentunya membuat publik bertanya, apakah muara dari pendaftarannya adalah menjadi orang nomor dua di Bandarlampung. “Pendamping saya bisa laki-laki, bisa perempuan. Saya serahkan saja ke partai. Kita lihat bagaimana deal-deal politiknya. Insya Allah saya tetap nomor satu. Kan ada parpol yang tidak membuka penjaringan secara terbuka,” ujarnya. Fauzan mengatakan, dia tetap menjalin komunikasi dengan siapapun termasuk dengan Eva Dwiana Herman HN, “Dengan semua pihak saya tetap menjalin komunikasi. Termasuk dengan anggota DPRD, kan ada anggota DPRD yang juga ketua parpol. Kalau ditanya bunda Eva saya kira dia sosok yang serius untuk maju. Saya apresiasi,” ujarnya. (abd/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait