RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir bandang terjadi di sejumlah pekon di Kecamatan Kelumbayan, Rabu dini hari (15/12). Tidak hanya itu. Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Kelumbayan Barat.
Dikonfirmasi Radarlampungco.id, Camat Kelumbayan Nauval Syahri mengatakan, banjir yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ini disebabkan meluapnya sungai Way Balak dan Way Napal. Ini diperparah dengan air laut pasang di bagian muara sungai Way Balak,
Wilayah terdampak di antaranya Pekon Napal, Penyandingan, Susuk dan Pekon Negri Kelumbayan. Air dengan ketinggian 50 cm hingga satu meter merendam pemukiman.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. \"Untuk kerugian materil, hingga sekitar pukul 13.30 WIB, pihak kecamatan dan tim yang langsung dipimpin Kepala BPBD Tanggamus Ediyan M. Toha masih melakukan pendataan,\" kata Nauval Syahri.
Sementara Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangggamus Ediyan M. Toha mengatakan, selain di Kecamatan Kelumbayan, tanah longsor terjadi pada sejumlah titik di Kecamatan Kelumbayan Barat.\"Kami BPBD telah membentuk dua tim untuk mendata berbagai kerusakan dan kerugian akibat banjir serta tanah longsor ini,\" Ediyan M Toha.
Ia menambahkan, siang ini kondisi air mulai surut. Posko tanggap bencana juga telah didirikan di halaman kantor Kecamatan Kelumbayan. (ehl/ais)