Duet Ganjar-Erick Thohir Menguat, Alisa Hendra: Ini Kuat Luar Dalam!

RADARLAMPUNG.CO.ID - Poling sejumlah lembaga survei Pilpres 2024 memunculkan nama Erick Thohir. Hal ini lantas menguatkan Sobat Erick Thohir di daerah untuk terus bergerak. Tak sekedar penggalangan massa di tingkat provinsi, proses penjaringan relawan juga dilakukan di kabupaten/kota. Hal itu sejalan dengan penerapan program sosial yang terus digalakan, dari membagikan masker, aksi sosial gotong-royong, dan hal-hal lain yang bersifat kemanusiaan. Ketua DPD Lampung Sobat Erick, Alisa Hendra mengatakan, kini Sobat Erick Thohir sedang intensitas menggelar diskusi dan penjaringan massa sampai akar rumput. Hal itu didasari dengan dorongan kuat masyarakat bahwa Erick Thohir sebagai putra Lampung harus tampil dan memimpin bangsa ini. Penggalangan massa pun bakal dikemas dan ditata lebih terarah. Alisa Hendra dan relawan begitu sadar, eskalasi politik kerap berubah-ubah yang tak jarang pergerakan relawan harus melihat situasi dan kondisi politik. Namun demikian, langkah Sobat Erick Thohir sebagai relawan tak berhenti untuk terus bergerak dan bekerja. Eskalasi politik yang dimaksud Alisa Hendra lantaran Erick Thohir belum berkeinginan untuk maju apalagi mendeklarasikan diri. Erick Thohir begitu fokus dalam pekerjaaan yang diamanahkannya sebagai Menteri BUMN. ”Kami tidak mau menunggu, Sobat Erick Thohir sudah terlanjur lepas landas, memang kami pun harus melihat situasi dan kondisi yang ada,” ungkap Alisa Hendra, Jumat 28 Januari 2021. Disinggung soal peluang Erick Thohir maju sebagai kandidat calon wakil Presiden RI mendamping Ganjar Pranowo, Alisa Hendra menyebut komposisi itu adalah dinamika yang menguat hari ini. Sejak awal, gagasan Sobat Erick Thohir berdiri di Lampung karena klausul utamanya adalah kandidat calon Presiden RI. Ini pun setara dengan rentetan hasil survei. ”Kita cek hasil Riset Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) menemukan sejumlah nama calon presiden (capres) yang menjadi pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di pilpres 2024 salah satu di dalamnya Erick Thohir,” papar Hendra. Bahkan CSIIS menjelaskan, hasil riset itu menemukan tiga nama, Erick Thohir bersama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil dan menjadi favorit pilihan warga NU. Jajak pendapat yang dilakukan CSIIS dilakukan serentak di Probolinggo, Pasuruan, Malang. Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah. Survei semi riset dilakukan pada 7 Januari 2022. Survei ini, lanjut Hendra, adalah penguatan posisi Erick Thohir. Metodologi penelitian bisa berkembang sejalan dengan hasil kerja Menteri BUMN itu sendiri. Terkait dengan munculnya nama Ganjar Pranowo yang disandingkan dengan Erick Thohir, seluruh relawan menyerahkan sepenuhnya kepada Erick Thohir sebagai pengambil keputusan. \"Yang diutamakan Erick Thohir RI 1. Muncul sentimen Nusantara, sentimen yang mengawinkan dua sosok Jawa Sumatera. Kami rasa ideal, dan memang dorongan itu pun menguat di luar sana. Jika ini terbaik bagi Bangsa Indonesia kenapa tidak, ini relevan,” tutur Alisa Hendra. Ganjar Pranowo merupakan politisi yang memiliki pengalaman mengelola Pemerintahan. Sementara Erick Thohir sosok pengusaha yang mapan dari sisi pengalaman dalam mengelola usaha. ”Ini dua sosok yang saling melengkapi. Idealnya memang begitu, ada kemapanan dalam sisi merawat publik dan internal (BUMN). Bangsa ini gak perlu ragu lagi dengan dua anak bangsa ini. Kuat luar dalam, ciamik!” terang Alisa Hendra. Ketua Satuan Relawan Ganjarist Lampung Achmad Huzairin menyebut Ganjar-Erick Thohir. “Ini mantap!” ucap Achmad Huzairin di sela kunjungan Ganjar Pranowo ke Warkop Waw, Tanjung Senang, Kota Bandarlampung, Jumat, 22 Januari 2022. Dari obrolan di meja Warkop Waw bersama sejumlah pemimpin redaksi inilah, disampaikan gagasan memasangkan Ganjar-Erick Thohir. Lalu mengapa Ganjar Pranowo paling ideal menempati posisi calon Presiden RI? menurut Achmad Huzairin karena Ganjar Pranowo representasi dari semua golongan. Ganjar sosok yang tidak bersekat, menghargai perbedaan, menjunjung tinggi Kebinekaan, toleransi, dan antiradikalisme. Mas Ganjar itu punya ruh yang mewakili semua golongan. Dari gaya anak mudanya, gaya blusukannya, sampai caranya menyapa warga, terutama hasil kerjanya,” tutur Achmad Huzairin. Sementara Erick Thohir, lanjut Huzairin, bukan sekadar menteri biasa yang masuk dalam radar survei. Pengalamannya sebagai pengusaha sukses menjadi catatan positif untuk mendamping Ganjar Pranowo dalam menata sumber kekayaan negara untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat. Ditambah lagi dengan pengalamannya duduk di Kabinet Indonesia Maju. Ini menjadi kredit poin yang diharapkan mampu mengimbangi gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan. ”Pondasi sudah dibangun oleh Presiden Jokowi. Mas Ganjar-Erick Thohir tinggal meneruskan. Keduanya paham dengan cara kerja presiden kita saat ini, meski pun style-nya agak sedikit berbeda. Pokoknya ada yang bocor ditambal, ya kurang-kurang sedikit tinggal ditata lagi,” imbuhnya. (rls/sur)