RADARLAMPUNG.CO.ID - Pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp80 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang diajukan Pemkab Lampung Barat hanya terealisasi 25% atau sebesar Rp20 miliar pada 2021. Selebihnya, akan direalisasikan pada tahun 2022 mendatang. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Lambar Okmal mengungkapkan, sesuai dengan tujuannya, Rp20 miliar pinjaman PEN akan dipergunakan untuk pembangunan sejumlah ruas jalan. ”Kalau tidak ada kendala, pada Oktober akan direalisasikan sebesar 25% dari total pinjaman. Untuk apa kegunaannya, itu akan dilihat di perjanjian kerjasama nantinya. Namun yang jelas, tujuan peminjaman tersebut adalah untuk percepatan pembangunan jalan,” kata Okmal. Sebelumnya, Kepala Bappeda Lambar Agustanto Basmar mengatakan, dari total pinjaman sebesar Rp80 miliar tersebut, akan dipergunakan untuk penanganan sembilan ruas jalan. Meliputi ruas jalan Simpang Sebelat-Sukarame, jalan Liwa-Hanakau, jalan Wayheni-Sukamarga, jalan Mutaralam-Gunungterang, jalan Bungin-Gunungterang, jalan Batukebayan-Waspada dan jalan Srimulyo-Bandaragung. Kemudian jalan strategis Pekon Gunung Terang-Kampung Kopi, Pekon Rigisjaya, Kecamatan Airhitam dan akses menuju kawasan Sekolah Kopi Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya. Ruas jalan tersebut memang sudah layak dibangun dan masuk dalam skala prioritas. Namun karena alokasi dana tidak tersedia akibat refocusing anggaran Covid-19, penanganannya akan menggunakan dana pijaman sebesar Rp80 miliar. (nop/ais)
Pinjaman PEN Hanya Terealisasi 25 Persen
Jumat 01-10-2021,19:45 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :