Duh, Badak Sumatra Kini Hanya Tersisa 80 Ekor

Rabu 30-10-2019,14:49 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id-Gubernur Lampung Arinal Junaidi meresmikan kandang Badak II di Suaka Rhino Sumatra (SRS) Taman Nasional Way Kambas, (30/10) Lampung Timur. Peresmian itu ditandai dengan pemindahan Badak jantan bernama Harapan dari Kandang I ke Kandang II. Acara yang dibarengkan dengan peringatan Hari Badak Se-Dunia itu dihadiri Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indra Eksploitasi, Direktur Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Widodo, Wakapolda Lampung Brigjend Sudarsono, Bupati Lamtim Zaiful Bokhari, Walikota Metro Achmad Pairin dan Kepala Balai TNWK Subakir. Direktur Yabi Widodo menjelaskan, saat ini kelestarian Badak Sumatra terancam. Menurutnya, populasi Badak Sumatra saat ini tinggal 80 ekor. Itu termasuk yang ada di TNWK. Dilanjutkan, saat ini badak yang ada di penangkaran SRS ada 7 ekor. Itu termasuk 2 anak badak yang berhasil dilembang biakkan SRS. Menurutnya, selama ini penangkaran Badak dilakukan pada kandang I seluas 100 hektar. Idealnya, pada luasan 100 hektar untuk 5 ekor badak. Karenanya, dengan dengan dibangunnya Kandang II dengan luas 100 hektar dapat memberikan ruang gerak yang lebih ideal bagi badak untuk berkembang biak. Di tempat yang sama Indra Ekslploitasi menjelaskan, Lampung khususnya TNWK merupakan satu-satunya hutan tropis dataran rendah yang masih tersisa di Indonesia. \"TNWK juga merupakan benteng terakhir pelestarian Badak Sumatra,\"ujar wanita berkacamata ini. Kesempatan yang sama Arinal Junaidi menyatakan, Pemprov Lampung siap mendukung upaya pelestarian badak sumatra.  Menurutnya, agar upaya pelestarian badak sumatra dapat berjalan dengan baik, maka yang tidak kalah penting adalah menjaga habitatnya dalam hal ini hutan. \"Kalau hutannya rusak, maka kelestarian badak juga terganggu,\"terang Arinal. Karenanya, Arinal mengusulkan segera dilakukan penandatangan kerjasama (MoU) tentang pelestarian badak dan habitatnya antara Gubernur Lampung, Kapolda, Danrem, Danlanal, Kementrian KLHK dan Balai TNWK. \"Paling lambat Desember ini, MoU sudah ditandatangani,\"tegas Arinal. Masih di tempat yang sama Bupati Lamtim Zaiful Bokhari menyatakan, Pemkab Lamtim juga siap mendukung upaya pelestarian Badak Sumatra di TNWK. (wid/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait