RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketidakpastian kompetisi Liga 2 dilanjutkan atau tidak membuat sejumlah klub sudah mengambil sikap. Ada yang membubarkan diri, sebut saja seperti PSMS Medan. Termasuk klub-klub Liga 1 juga melakukan hal yang sama seperti Persipura Jayapura dan Madura United. Manajer Badak Lampung FC Dany Aulia menjelaskan, kemarin PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menggelar rapat untuk membahas kepastian jalannya Liga 1 dan Liga 2. Namun, kata Dany, PSSI masih akan membahas kembali di rapat selanjutnya pada Jumat (15/1). \"PSSI dan PT LIB meminta masukan dari klub-klub apakah kompetisi musim 2020/2021 dilanjutkan atau tidak,\" sambungnya. Lalu bagaimana masukan Badak Lampung nantinya? Apakah meminta kompetisi lanjut atau tidak? Dany membeberkan, Laskar Saburai tetap meminta kompetisi Liga 2 bisa kembali dilanjutkan. \"Kami setuju dilanjutkan, tetapi dengan syarat PSSI benar-benar sudah mendapatkan izin dari kepolisian,\" ujarnya. Pihaknya mengaku pesimis Liga musim 2020/2021 bisa dilanjutkan, kendati dalam waktu dekat vaksin sudah dijalankan. Ia mengambil contoh seperti kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) dan Proliga yang terpaksa kembali diundur karena pemberlakuan PSBB di Jawa dan Bali. \"Ya kuncinya kan diizin,\" sambung pria berkacamata ini. Jika tidak bisa dilanjutkan Dany mengaku manajemen sudah menyiapkan langkah, yakni dengan membubarkan tim seperti klub lain. \"Maksud membubarkan di sini dalam artian membubarkan timnya. Bukan bubar karena bangkrut,\" jelasnya. Dengan pembubaran tim, para pemain tidak mendapat perpanjangan kontrak. Dan kembali akan dipanggil jika liga sudah benar-benar siap. Lalu, bagaimana dengan negosiasi perpanjangan kontrak yang dilakukan Badak Lampung dengan pemain beberapa waktu lalu? Dany memastikan, klub saat ini baru sebatas menawarkan. \"Masih tahap penjajakan. Kita tawarkan ke pemain mau lanjut atau tidak. Tapi belum ada yang sudah teken kontrak,\" jelasnya.(nca/sur)
Kategori :