radarlampung.co.id – Petugas dari Bawaslu Pringsewu harus berjuang untuk menurunkan alat peraga kampanye milik calon anggota legislatif (caleg) yang masih terpasang dalam masa tenang, Selasa (16/4). Seperti saat menurunkan APK yang terpasang di jalan protokol. Komisioner Bawaslu Pringsewu Fajar Fahlevi bersama PPL dibantu tujuh personelnya serta 10 Satpol PP melakukan penyisiran di jalan protokol. Menggunakan peralatan seadanya, tim melepas APK yang masih terpasang. Tidak jarang, petugas harus naik ke ketinggian hingga tujuh meter. Belum lagi proses pencopotan APK tidak dilengkapi dengan alat pengamanan yang memadai. Fajar Fahlevi mengatakan, pencopotan dilakukan dengan cara manual karena peralatan milik pemkab rusak. \"Mobil crane milik pemkab rusak. Ya, kita memanjat memakai tangga,\" ungkapnya. Ia juga turun langsung dan ikut naik untuk menurunkan banner. Beruntung, anggota federasi panjat tebing Indonesia Novi atau yang akrab disapa Gendon menawarkan bantuan peralatan yang dimiliki. Ini untuk melindungi petugas yang membersihan APK. (sag/ais)
Duh, Susahnya Copot APK di Pringsewu
Selasa 16-04-2019,17:04 WIB
Editor : Alam Islam
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 27-09-2024,20:25 WIB
Waduh, Link Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo Tersebar dan Viral di X
Sabtu 28-09-2024,06:09 WIB
Raih Berkah Link DANA Kaget Rp199 Ribu, Cairkan Langsung Di Dompet Digital
Sabtu 28-09-2024,07:22 WIB
Serbu Link DANA Kaget Sabtu 28 September 2024, Dapatkan Saldo Gratis Rp 288 Ribu, Ini Caranya
Jumat 27-09-2024,10:49 WIB
Begini Cara Konfirmasi Penggunaan Nilai SKD 2023 Pada Pendaftaran CPNS 2024
Sabtu 28-09-2024,06:32 WIB
Wajib Tau! Ini Cara Cek Lokasi Ujian SKD CPNS 2024 Sekaligus Waktu Pelaksanaan
Terkini
Sabtu 28-09-2024,07:22 WIB
Serbu Link DANA Kaget Sabtu 28 September 2024, Dapatkan Saldo Gratis Rp 288 Ribu, Ini Caranya
Sabtu 28-09-2024,06:32 WIB
Wajib Tau! Ini Cara Cek Lokasi Ujian SKD CPNS 2024 Sekaligus Waktu Pelaksanaan
Sabtu 28-09-2024,06:09 WIB
Raih Berkah Link DANA Kaget Rp199 Ribu, Cairkan Langsung Di Dompet Digital
Jumat 27-09-2024,22:46 WIB
Satu Napi Asal Bukit Kemuning Melarikan Diri dari Rutan Krui, Keamanan Rutan Dipertanyakan
Jumat 27-09-2024,22:33 WIB