radarlampung.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Barat menjajaki kerjasama dengan Damri selaku penyedia angkutan penumpang dan barang. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung sektor pariwisata di kabupaten itu. Sekretaris Dishub Lambar Burlianto Eka Putra mewakili Kadishub Jaimin menyerahkan proposal untuk menjadikan kabupaten itu sebagai rintisan wilayah operasional atau trayek bus Damri, Senin (9/12). Proposal diterima langsung ASM Pelayanan Umum Perum Damri Rajabasa Ansori. ”Sejauh ini, trayek Liwa-Bengkunat sudah berjalan. Usulan ini khusus untuk trayek di Lambar. Yakni trayek Kebuntebu-Sumberjaya-Liwa. Harapan kami bisa direalisasikan tahun 2020 mendatang,” kata Burlianto. Tidak hanya itu. Usulan juga berlanjut untuk trayek lainnya yakni Liwa-Suoh. Jika terealisasi, maka sangat mendukung pengembangan di sektor pariwisata di Lambar. Sebab selama ini transportasi masih menjadi kendala, seiring berkurangnya angkutan umum. ”Untuk diketahui, di Lambar hanya ada 28 angkutan pedesaan. Makanya kami mencari solusi agar angkutan umum tetap tersedia. Sebab tidak semua masyarakat memiliki kendaraan sendiri. (nop/ais)
Kategori :