RADARLAMPUNG.CO.ID-Rombongan masa aksi penolakan Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) mendatangi kantor DPRD Provinsi Lampung Selasa (13/10). Mahasiswa yang berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung kembali mendatangi kantor DPRD Provinsi Lampung setelah sehari sebelumnya juga mendatangi kantor DPRD Lampung namun urung mendapatkan kesempatan masuk ke kantor DPRD. Dan Selasa (13/10) sore, mahasiswa PMII juga kembali datang dan urung meninggalkan kantor DPRD Lampung. Karena beberapa perwakilan telah menemui anggota DPRD dan menyebut tak diperlakukan dengan baik oleh empat anggota DPRD. Yakni Ade Utami Ibnu, Yozi Rizal, Mardani Umar dan Suprapto. Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah mengatakan sebelumnya telah bertemu dengan perwakilan anggota DPRD namun tak kunjung mendapatkan hasil. \"Kami malah dihina-hina Anggota DPRD, kepolisian tahu, Pol PP tahu, TNI tahu apa yang terjadi di forum itu. Saya berharap semua elemen masyarakat melakukan konsolidasi pasca hari ini untuk merapat bersama. Anggota dewan yang hadir tadi, bicara tidak ada anggota DPRD yang berani menemui rakyat Lampung. Artinya ada apa DPRD Lampung, hanya mereka ber 4 yang menerima dengan sikap kurang ajar tidak beretika,\" beber Pupung, sapaan akrab Ahmad Hadi Baladi Ummah. Dia meminta Satpol PP juga membuka kan pintu bagi teman-teman nya untuk masuk dan menduduki Kantor DPRD Lampung. \" Saya pastikan komunikasi baik denan sahabat pol pp, kepolisian, TNI untuk sama-sama menduduki DPRD Lampung. Mohon kiranya dibukakan gerbang, saya pastikan tidak ada acara anarkis aksi kami. Kami akan menunggu pimpinan DPRD Lampung Disini dengan aman dengan protokol kesehatan,\" tambahnya. (rma/wdi)
PMII Lampung Kembali Geruduk DPRD Lampung
Selasa 13-10-2020,17:54 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :