RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota legislatif harus siap menderita untuk rakyat. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat memberikan sambutan pada pembukaan orientasi dan pembekalan tugas anggota DPRD kabupaten/kota se Lampung periode 2019 - 2024 di Ballroom Swissbell Hotel, Senin (9/9). Nunik -sapaan akrabnya- menerangkan, jabatan anggota DPR juga pernah ia duduki di usia 24 tahun. Dan itu, kata dia, bukan karena kebetulan, melainkan sudah ketetapan tuhan. \"Mungkin buat bapak ibu ini merupakan sesuatu kebanggaan dan prestige. Tapi sebenarnya kita harus siap menderita dalam arti yang positif. Karena kita harus mendengar keluhan masyarakat dan membantu mereka menyelesaikan aspirasi mereka,\" tuturnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, para legislator diharapkan bekerjasama dengan pemerintah daerah masing- masing agar bekerja optimal. Serta merumuskan legislasi yang dibuat sifatnya untuk kepentingan rakyat dan tidak mempersulit investasi. \"Seperti di Lamtim dulu Bank Lampung sulit berinvestasi karena legislasinya menghambat, oleh karenanya legislasi harus memiliki visi kedepan, tidak hanya untuk 5 tahun kedepan tapi kalau bisa untuk 50 tahun kedepan,\" ujarnya. Ia berharap para anggota DPRD juga membuat legislasi untuk menghadapi 4.0 karena bisa jadi permasalahan banyak timbul. \"Lagi viral masalah gojek tapi dinas mana yang harus maju malah bingung, belum lagi regulasi soal online shop belum jelas,\" ujarnya. Ia juga mengajak para anggota DPRD yang terpilih berkoordinasi dengan pemprov dengan menghubungi kontak ke call center 08117905000 agar keluhan cepat ditanggulangi. \"Ayo kita buat group Whatsapp untuk koordinasi bersama-sama tanpa memandang dari partai mana. Hal ini agar segala tindakan konkrit dan terukur, tidak ada kerja sendiri - sendiri,\" tambahnya. Acara pun ia buka dengan ditandai pemukulan gamelan dan penyematan tanda peserta secara simbolis. Sesaat dari itu para anggota DPRD mulai menerima materi yang diberikan dari BPSD dan Kemendagri. (cw1/sur)
Kategori :