radarlampung.co.id - Kementerian Agama (Kemenag) RI meminta Pemprov Lampung melakukan beberapa hal penting lagi untuk bisa embarkasi penuh haji pada Tahun 2020.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI Nizar Ali mengatakan, ada tiga hal yang masih perlu dilakukan Pemprov untuk bisa melakukan emberkasi penuh ibadah haji di tahun depan.
Pertama, soal uji coba Pesawat jenis Airbus 330 langsung dari Bandara Internasional Radin Inten II.
“Kami minta keamanan dan keselamatan harus ada uji coba. Di bulan Januari harus uji coba pesawat Airbus A330 langsung dari Bandara Radin Inten II. Ini penting karena berkaitan dengan keselamatan jiwa penumpang nantinya,” kata Nizar saat rapat bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan jajaran di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Senin (16/12).
Kedua, Nizar juga meminta soal Instrumen Landing Sistem (ILS) dan terakhir terkait izin prinsip untuk membuka slot penerbangan langsung ke Arab Saudi.
Meskipun penentuan emberkasi telah ditentukan, Nizar menyebut jika dapat diselesaikan hingga Februari maka Provinsi Lampung bisa melakukan emberkasi haji langsung.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengaku akan membuat tim khusus dalam mempersiapkan segala hal menjelang tenggat Februari yang diberikan Dirjen PHU Kemenag RI.
”Kalau yang tadi pertama soal uji coba Airbus A330 akan kami koordinasikan dengan Garuda Indonesia. Karena kan pesawatnya nanti akan menggunkan milik Garuda, maka nanti pihak Garuda yang akan menguji coba,” beber Bambang.
Selanjutny soal ILS, Bambang mengtakan secepatnya akan berkirim surat dengan AirNav Indonesia untuk melengkapi ILS. Dan untuk uji prinsip, Bambang mengatakan hal itu merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan.
Maka dalam waktu dekat, sambung dia, pihaknya akan menyurati Kemenhub untuk menindaklanjuti permintaan Kemenag RI.
”Ini langkah-langkah yang kami siapkan untuk dua bulan ke depan sampai Februari. Kami akan buat tim terpadu agar bisa jelas membuat tim ini kerjanya lebih fokus, yang mana harus mengerjakan apa ya,” tambahnya.
Sementara seluruh kesiapan Bandara Radin Inten II untuk melakukan emberkasi penuh haji ini telah dijelaskan Bambang langsung dihadapan Nizar.
Dalam penjelasannya, Pemprov Lampung telah memenuhi berbagai syarat emberkasi haji langsung.
Mulai dari status Bandara Internasional, kemudian landasan yang bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar juga telah berdasarkan pengecekan Dirjen Perhubungan Udara. Kemudian beberapa fasilitas pendukung pun siap. Seperti, landasan yang telah berdaya dukung 68 sampai 73 PCN dan sudah siap untuk Airbus 330 White Body.
“Bahkan awal tahun kita juga mau ditambah overlay. Jadi clear nggak ada masalah. Kami juga telah mempersiapkan stand garbarata, run away, Stand Parkir, Apron Bandara, Taxiway. Seluruhnya sudah siap bahkan dengan daya dukung 68 PCN semua termasuk landasan pacunya, jadi sudah memenuhi syarat. Untuk panjang landasan sekarang kita sudah bisa untuk take off dan landing Airbus 330,” tandasnya.(rma/kyd)