radarlampung.co.id – Hingga April, tercatat 188 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Tanggamus. Dibanding bulan sebelumnya, tidak ada peningkatan signifikan dari kasus tersebut. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Tanggamus Taman Prasi mengatakan, selama April tidak ada peningkatan tajam dari kasus DBD. Yakni hanya bertambah 32 kasus dibanding bulan Maret yang berjumlah 156 kasus. ”Ini lebih sedikit dibanding bulan-bulan sebelumnya yang bisa naik rata-rata 50 kasus,” kata Taman Prasi mewakili Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Sukisno. Untuk kasus tertinggi, ada di Kecamatan Kotaagung dengan 46 kasus. Kemudian Talangpadang sebanyak 28 kasus dan Gisting 24 kasus. Tiga kecamatan ini memang wilayah rawan DBD. ”Tingginya kasus DBD dipengaruhi juga oleh jumlah penduduk. Semakin banyak penduduk di suatu wilayah, biasanya mempercepat penyebaran,” ujarnya. Lebih lanjut Taman mengharapkan kesadaran masyarakat makin meningkat dan kasus DBD bisa turun drastis memasuki Mei. ”Tujuannya agar DBD tidak mewabah lagi,\" tegasnya. (ral/ehl/ais)
Kategori :