Polinela Jalin MOU dan PKS dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Se Provinsi Lampung-DUDIKA

Selasa 07-12-2021,18:08 WIB
Editor : Yuda Pranata

  RADARLAMPUNG.CO.ID - Politeknik Negeri Lampung (Polinela), mengadakan kegiatan Expo Smart and Precision Farming dan penandatangan dengan Dinas Pertanian Kabupaten/kota se Provinsi Lampung dan Dunia usaha, Dunia Industri, Dunia Kerja (DUDIKA). Kegiatan MoU dan PKS yang berlangsung pada Rabu (1/12) di Ruang Sidang Utama ini juga disiarkan di Kanal Youtube Polinela dan Informasi mengenai Polinela juga bisa didapatkan melalui website: Polinela.ac.id. Kegiatan Mou dan PKS tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Rektor Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya (IIB Darmajaya) Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., MSc, Perwakilan PT. Habibi Digital Nusantara dan Perwakilan Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI). Kegiatan Expo Smart And Precision Farming, dibuka oleh Direktur Polinela, Dr. Ir. Sarono, M.Si. Ia berharap, agar petani di Lampung dapat menerapkan smart and precision farming sehingga akan menumbuhkan petani-petani muda. Sementara, Anung Wahyudi, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Seed Teaching Farm, memberikan penjelasan mengenai Smart and Precision Farming. \"Konsep pembangunan pertanian yang berkembang saat ini adalah konsep pertanian cerdas atau pertanian presisi,\" ucapnya. Lebih rinci, Ia menjelaskan bahwa Penemuan sistem pemantauan lahan pertanian berbasis teknologi Internet of Things (IoT), memungkinkan petani memantau lahan pertaniannya melalui smartphone atau komputer. [caption id=\"attachment_229532\" align=\"alignnone\" width=\"768\"] Foto bersama acara Expo Smart dan Precision Farming Polinela dan Penandatangan Kerjasama Dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung-DUDIKA[/caption] Selain itu, perkembangan teknologi terkini dalam penanganan big data juga memungkinkan penyimpanan data dari lahan pertanian. Tentunya, masih banyak teknologi lain yang berpeluang untuk diterapkan pada lahan pertanian dalam upaya meningkatkan hasil panen dan meningkatkan efisiensi sumber daya. Dua Memorandum of Understanding (MOU) yakni Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI) dan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya (IIB Darmajaya). Tujuh Perjanjian Kerjasama (PKS) yakni Charoen Pokphand Foundation Indonesia (CPFI), Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya (IIB Darmajaya), Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Barat, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Way Kanan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat dan  Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran. Hadi Widajad, GM Marketing CPI Feedmill Lampung sekaligus Perwakilan dari CPFI  menyampaikan, Kerja sama antara CPFI  dengan Polinela ini untuk program ETC (Entreprenur Teaching Centre). Hal ini juga dalam rangka untuk melatih para mahasiswa khususnya dalam hal Kewirausahaan. \"Dengan memberikan kesempatan magang di perusahaan group, sehingga mereka menjadi sarjana yang berkompeten dalam bidang ekonomi bisnis, peternakan, dan pertanian sehingga lebih siap terjun di dunia kerja atau menjadi wirausaha,\" ucapnya. Terpisah, Ketua Pengelola Program Studi Magister Terapan Ketahanan Pangan (MTKP) Polinela, Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si melalui Sekretaris MTKP Polinela, Dr.Henry Kurniawan menambahkan, MoU dan PKS ini dilakukan agar tidak hanya untuk D3 dan D4 saja, akan tetapi juga untuk jenjang S2 terutama dalam pengembangan di pendidikan, pengabdian dan penelitian beserta hal lainnya. (gie/rls/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait