radarlampung.co.id - Aparat kepolisian mengamankan seorang laki-laki berinisial AA yang diduga terlibat aksi terorisme. Saat itu, ia sedang menunggu saudaranya di Jalan Hayam Wuruk, Tanjungkarang Timur. Menurut Yanto, salah seorang juru parkir di minimarket dekat lokasi penangkapan, ia melihat lelaki mengenakan jaket duduk di atas motor, Minggu (9/6). Lantas sekelompok orang datang dan membawa lelaki itu. \"Jam 10.00 penangkapannya. Saya lagi parkir. Tiba-tiba ada yang teriak, jangan bergerak. Pake pistol satu orang. Saya kaget terus putar arah, liat orang diangkut sama sekitar 10 polisi,\" kata Yanto, di lokasi penangkapan, Senin (10/6). Menurutnya, lelaki yang belakangan diketahui bernama AA dibawa ke sebuah mobil putih. \"Langsung digotong aja itu dari motornya dan dimasukin dalam mobil. Rombongan lainnya (polisi, Red) pakai motor. Nggak kelihatan kalau mereka polisi. Soalnya putih-putih, kayak anak muda biasa,\" ungkapnya. Yanto juga menyebutkan, saat penangkapan ada seorang wanita yang menangis histeris bersama dua anak. \"Dari pasar (Tugu) ada ibu-ibu sama dua anak nangis lihat orang itu dimasukin mobil. Sepertinya saudaranya. Sebab mereka deketin motor itu dan telepon. Lalu pada kumpul semua,\" tandasnya. Sementara Ian (36), juru parkir lainnya yang menduga ada penangkapan pengguna narkoba. \"Ya orangnya itu pakai jaket dan ditutupin kepalanya. Saya kira polisi segitu banyak karena kasus narkoba. Kata orang sini, masih ada kaitan faham radikal,\" ujarnya. Sementara, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prastyo belum memberikan penjelasan rincian soal penangkapan tersebut. Saat dihubungi, ia beralasan dalam perjalanan. \"Saya masih nyupir. Nanti ya,\" kata dia. (mel/ais)
Kategori :