radarlampung.co.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Barat melakukan rapid test terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan S, warga Sekincau. Ia menjadi pasien kedua di Lampung yang meninggal setelah terpapar virus Corona.
Pemeriksaan terhadap enam orang tanpa gejala (OTG), hasilnya negatif. Meski begitu, langkah-langkah penanganan tetap dilakukan. Salah satunya rapid tes ulang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lambar Paijo mengatakan, enam OTG ini sebelumnya diketahui telah melakukan kontak langsung dengan S, pasien positif Corona, yang dimakamkan, Sabtu malam (4/4).
”Berkaitan dengan ada yang meninggal positif terpapar Covid-19, kami sudah lakukan rapid test terhadap enam OTG. Alhamdulillah hasilnya negatif. Nanti akan dilakukan kembali setelah pemeriksaan pertama,\" kata Paijo dalam keterangannya di posko aula Dinas Kesehatan Lambar, Senin (6/4).
Paijo yang didampingi Kepala Diskominfo Maidar menuturkan, pihaknya telah mencari jejak riwayat perjalanan warga Sekincau tersebut.
Ia pulang dari Gowa, Sulawesi Selatan menggunakan pesawat. Lalu dari Bandara Radin Inten II, melanjutkan perjalanan menggunakan travel.
Tavel yang ditumpangi berasal dari Bandarjaya. Sopir diketahui tinggal di Simpang Propau, Lampung Utara. \"Itu bukan travel Liwa. Sopir berikut penumpang lainnya sudah ada komunikasi dengan kita. Bahkan sudah kita perintahkan untuk isolasi mandiri dan mobil tersebut sudah disemprot disinfektan,\" urainya.
Paijo juga menyampaikan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 56 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil serta data screening 4.876 orang. (nop/ais)