RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski pemerintah pusat telah mensubsidi minyak goreng agar lebih terjangkau, namun keberadaannya sering kali dikeluhkan masyarakat terutama kaum ibu-ibu, lantaran dirasa cukup langka. Ya, masyarakat mengeluh masih sering kesulitan mencari keberadaan minyak goreng. Baik kemasan satu kilogram maupun dua kilogram. Di ritel ataupun di pasar tradisional. Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui satgas pangan telah mengecek ketersediaan minyak goreng. Diakuinya, seluruh distributor saat itu kosong. Dari informasi yang didapat, minyak goreng telah tiba di Kota Tapis Berseri dan langsung disebar ke ritel maupun pasar tradisional. \"Katanya tadi malam sudah nyampai ke tempat masing-masing. Mudah-mudahan hari ini sudah ada di pasar-pasar Bandarlampung,\" ujarnya, Kamis (10/2). Disinggung terkait sanksi bagi penimbun, Eva menegaskan jika ditemukan pihak yang menimbun minyak goreng akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. \"Kalau mau nimbun-nimbun gak usah jualan, itu hak masyarakat. Kita serahkan ke pak kapolres kalau ada yang kedapatan menimbun,\" ucapnya. Eva berharap kepada distributor minyak goreng yang ada di Bandarlampung bersama-sama menyalurkan apa yang menjadi hak masyarakat dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Dirinya pun akan turun kembali mengecek kelangkaan minyak goreng dan harganya. \"Sebenarnya bukan langka, tapi karena barang masuk agak tertunda. Kemarin kita pemkot sudah keliling tinjau distributor,\" ucapnya. Terpisah, berdasarkan catatan Dinas Pangan Kota Bandarlampung, kebutuhan minyak goreng masyarakat Ibu Kota Provinsi Lampung rata-rata 2.536 ton setiap bulan. \"Dengan jumlah penduduk 1.185.745 jiwa, konsumsi minyak goreng per kapita per hari sebesar 70gram/kap/hari,” ujar Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung I Kadek Sumartha, Kamis (10/2). Namun, kata Kadek, jelang hari-hari besar nasional konsumsi minyak goreng meningkat 5-10 persen. Data Dinas Pangan Kota Bandarlampung tahun 2021 menyebutkan, konsumsi minyak goreng pada Mei sebanyak 2.573 ton, Juni (2.450 ton), Juli (2.573 ton), Agustus (2.573 ton), September (2.450 ton), Oktober (2.573 ton), November (2.473 ton), Desember (2.373 ton). (pip/sur)
Eva Janji Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng
Kamis 10-02-2022,16:04 WIB
Editor : Ari Suryanto
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 17-08-2024,15:14 WIB
Ipda Fabiola Umaida, Polwan Cantik Tapi 'Ganteng', Lulusan Akpol 2024 Asal Lampung yang Bikin Salfok
Sabtu 17-08-2024,14:15 WIB
Disebut Bakal Dapat Tugas Khusus di Luar Kabinet, Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Komentar Begini
Sabtu 17-08-2024,06:36 WIB
Pernah Parkir di Yanma Polri, Mantan Dirnarkoba Polda Lampung Pecah Bintang Jadi Brigjen
Sabtu 17-08-2024,17:33 WIB
Hari Kemerdekaan RI, Mahasiswa Pencinta Alam UBL Kibarkan Bendera Raksasa
Sabtu 17-08-2024,17:44 WIB
Resmi! PKS Usung RMD-Jihan Dalam Pilgub Lampung 2024
Terkini
Sabtu 17-08-2024,20:28 WIB
Ajak Generasi Muda Melek Politik, Gemilang Diluncurkan
Sabtu 17-08-2024,19:58 WIB
Potensi Calon Tunggal Menipis, Arinal Djunaidi Masih Berpeluang Maju Pilgub Lampung 2024
Sabtu 17-08-2024,19:27 WIB
Upacara HUT ke 79 RI Universitas Teknokrat Indonesia yang Sarat Makna
Sabtu 17-08-2024,18:59 WIB
Peringati HUT RI ke-79, Komunitas Perenang Antar Pulau Lampung Pecahkan Rekor Dunia dengan Berenang 8,036 KM
Sabtu 17-08-2024,17:44 WIB