RADARLAMPUNG.CO.ID-Ketua Federasi Adat Mego Pak Tulangbawang Barat, Hi. Herman Artha RM. S.Ikom, M.M. angkat bicara soal maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Tulangbawang Tengah. Mantan Wakil Ketua DPRD Tulangbawang ini meminta agar kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku kejahatan. \"Karena jika tidak, maka pelaku akan terus-menerus beraksi hingga membuat keamanan masyarakat menjadi terganggu,\"ungkap Herman. Menurut dia, sebagai ketua kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten tubaba dirinya sangat mendukung tindakan aparat kepolisian. \"Jangan sampai kami yang telah bersusah memekarkan Kabupaten Tulang Bawang Barat dari Tulang Bawang tanpa membuahkan hasil yang maksimal. \"Saya berharap masyarakat dapat hidup sejahtera tanpa rasa cemas,\" katanya. Aksi pencurian kendaraan bermotor sendiri terjadi Senin (13/10). Nasib malang menimpa Hadi Indrawan (33). Pasalnya Honda Beat yang diparkirkannya di halaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tuba Tengah, Tubaba ini digasak pelaku di tempat pengambilan dan penyimpanan uang tersebut. Menurut korban, peristiwa itu bermula saat Hadi Indrawan yang merupakan Warga Tiyuh Pulunkencana ingin melakukan Transaksi di ATM bank BRI setempat. Sesampainya di lokasi, ia pun memarkirkan motor dengan nomor polisi BE 6139 QP di halaman Bank BRI tersebut. Naasnya, ketika ia keluar dari ATM tersebut pria bertubuh sedang melihat motornya sudah raib. \"Saya tiba di ATM untuk narik uang sekitar pukul 17:50 Wib, saya paling hanya 5 menit di dalam, tiba-tiba keluar motor saya sudah tidak ada lagi,\"ungkap Hadi kepada radarlampung.co.id Senin (12/10). (fei/wdi)
Federasi Adat Mego Pak Tubaba Dukung Polisi Tindak Tegas Pelaku Kejahatan
Rabu 14-10-2020,19:25 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :