radarlampung.co.id - Pemprov Lampung terus mematangkan gelaran Festival Krakatau 2019. Di mana tema yang akan diusung memadukan unsur tradisional dan modern yang kekinian.
Kepala Dinas Pariwisata Lampung Qodratul Ikhwan mengatakan, Festival Krakatau yang akan digelar pada 23-25 Agustus 2019 ini dibagi dalam 3 tahapan. Pertama, pre event, on event dan past event. Di mana, Pemprov Lampung bakal melibatkan masyarakat secara langsung dalam acara tahunan tersebut.
\"Festival Krakatau saat ini masih dalam persiapan dan menyesuaikan beberapa hal. Tapi yang harus kita pahami bahwa festival krakatau bukan milik Provinsi Lampug, melainkan milik masyarakat Lampung,\" katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (5/7).
Dijelaskannya, pada on event, acara puncak akan digelar 23 hingga 25 Agustus 2019 dan ini juga sudah ditentukan dalam kalender nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata.
“Nanti gelaran ini akan dibuka langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia. Juga ajan ditampilkan mulai tari dan beberapa pertunjukan lainnya,\" ujarnya.
Sementara pada kegiatan pre event sendiri, Qodratul mengungkapkan siap menerima aspirasi masyarakat. Jadi apapun nantinya kegiatan masyarakat, jika mau bersinergi dengan Panitia besar dari Festival Krakatau ini bisa dijadikan salah satu rangkaian acara juga.
\"Misalnya ada flash mob, wayangan, lomba tari, pemilihan muli mekhanai Lampung dan lainnya,\" tambahnya.
Sementara untuk tema sendiri, Qodratul mengatakan bakal mengusung tema Urban Etnik. Di mana konser ini akan memadukan unsur tradisional dan modern kekinian.
\"Kami akan mengusung tema Urban Etnik. Untuk konsepnya ini memadukan unsur modern perkotaan dan unsur tradisi yang mengakar dengan adat istiadat yang hidup dan tumbuh kembang di masyarakat kita. Nah ini banyak, kolaborasi antara nilai tradisional dan nilai kekinian, sehingga sajiannya menarik,\" tandasnya. (rma/kyd)