radarlampung.co.id - Maraknya gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Bandarlampung menjadi perhatian serius kandidat Wali Kota Bandarlampung, Dr (Can) Ir. H. Firmansyah Alfian, MBA., M.Sc. Menurut Firmansyah, sebelum memberikan solusi menangani gepeng harus diketahui terlebih dahulu asbab munculnya keberadaan mereka. “Jika asbab masalah ekonomi maka setelah ditertibkan sesuai dengan Perda yang berlaku maka para gepeng tersebut dibantu dan dibina agar bisa mandiri,\" ujar dia, Jumat (07/2). Sementara, untuk para gepeng yang dikoordinir, maka sambung mantan anggota DPRD Lampung ini, akan ada sanksi tegas karena melakukan eksploitasi. \"Intinya semua warga Bandarlampung punya hak untuk hidup layak dan pemerintah harus hadir memberikan solusi,\" ungkapnya. Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Lampung itu memastikan, gepeng yang masih di bawah umur akan dikembalikan ke orangtuanya. \"Kita kembalikan kepada orangtuanya dan kita pastikan mereka bersekolah. Jika berulang maka perlu tindakan tegas,\" kata Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu. Selain Gepeng, kata Fian, dia juga fokus dalam kemajuan pendidikan. Menurut kandidat dengan tigeline “Bandarlampung Berjamaah” ini, Bandarlampung kedepan harus menerapkan pendidikan yang merata dengan konsep gratis tanpa pungutan komite. “Bandarlampung harus punya pndidikan yang merata dan gratis tanpa pungutan komite,” katanya. Selain itu, dia juga akan melakukan pengembangan akhlak dengan pendekatan keagamaan.“Warga Bandarlampung harus bebas buta aksara Al Quran atau kitab suci yang diyakini dan program menghafal kitab suci (AL quran bagi muslim) hafal juz 30/juz amma bagi lulusan SD yang mau melanjutkan ke SMP,” ujar mantan Anggota DPRD Lampung ini. Firmanayah juga akan melakukan pemberdayaan dan peningkatan kompetensi serta kesejahteraan guru termasuk guru-guru honor dan guru ngaji. “Satu keluarga satu Satan’s yang Hafiz AL-Qur’an,” tandasnya. (abd/rls/ang)
Kategori :