FSLDK Lampung Gelar Sekolah Kebangsaan

Sabtu 29-09-2018,17:45 WIB
Editor : Redaksi

Radarlampung.co.id - Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Lampung menggelar Sekolah Kebangsaan mengangkat tema ‘Peran Pemuda Muslim Lampung dalam Memperkuat Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila’ di Bandarlampung, Sabtu (29/9). Sekitar 250 pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang terhimpun dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Lampung bergerak bersama dalam menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan di Kampus Institute Teknologi Sumatera, Lampung Selatan. Sekolah Kebangsaan menghadirkan Pembicara dari berbagai instansi salah satunya Wahyu Kurniawan sebagai Ketua Puskomda FSLDK Lampung dalam penjelasannya mengatakan bahwa acara ini adalah bagian dari upaya mengokohkan semangat kebangsaan para kader FSLDK di seluruh penjuru Lampung, ditengah keprihatinan akan isu radikalisme yang bisa memecah belah bangsa. “Kita selaku aktifis FSLDK akan terus berjuang untuk menumbuhkan semangat cinta negeri, bukan hadir sebagai pemuda yang intoleran. Dan juga kita pun akan terus bergerak dalam lingkup sosial, yaitu peduli kepada negeri seperti yang saat ini kita alami dimana negeri kita tengah berduka dengan adanya bencana alam. Kemudian kami berhimpun hari ini dari seluruh penjuru Lampung untuk kembali menjalin persaudaraan dan menguatkan semangat berkontribusi bagi bangsa serta tidak pernah lelah mensyiarkan Islam yang panuh Cinta, Kasih, dan Sayang,\" ujar Wahyu dalam penjelasannya. Suryani M.Noor menegaskan bahwa NKRI Harga Mati, dan menasihatkan bahwa kita berkewajiban untuk menjaga kesatuan Indonesia. Sementara itu, perwakilan dari Polda, AKBP Nazarudin memberikan pencerdasan kepada para peserta akan peran polisi dalam menjaga keamanan daerah. Beliau menyampaikan bahwa Polri membutuhkan mahasiswa untuk melakukan turut andil membantu mencerdaskan kepada lingkungan terkait dengan bahaya Radikalisme dan Terorisme serta memperkokoh nilai Pancasila. “Sesungguhnya peran mahasiswalah yang paling besar dalam menyelesaikan masalah tersebut,\" katanya. Pembicara terakhir, Agung Wibawa, selaku akademisi dan Dosen Unila menjelaskan bahwa Adab adalah hal pokok dalam mencari ilmu, apabila telah memiliki adab maka ilmu yang diperoleh akan menjadi hal yang mampu mengangkat derajat kehidupan. “Mindset dalam belajar sebagai mahasiswa setelah lulus harus menjadi ulama yaitu orang beilmu tinggi, beradab, dan beretika,” tambahnya. (mel/apr)

Tags :
Kategori :

Terkait