radarlampung.co.id - Polresta Bandarlampung hingga kini masih terus memproses kasus dugaan pemotongan dana insentif Kader Posyandu oleh oknum Kelurahan di Bandarlampung. Kapolresta Bandarlampung, Kombes Yan Budi Jaya mengatakan, hingga kini pihaknya masih memanggil terlapor dan juga saksi-saksi yang terlibat dalam kasus tersebut. \"Seingat saya, baru beberapa waktu lalu saya tandantangani adendum terkait klarifikasi,\"katanya, Kamis(16/1). Menurutnya, Proses tersebut dirasa wajar secara bertahap guna mengikuti alur dan prosedur yang berlaku dikepolisian. \"Baru diundang saja, beberapa waktu lalu baru dimintai klarifikasi kan kalau undang hari ini belum tentu besoknya dia datang paling tidak berapa hari (datang, red) gitu,\" ungkapnya. Untuk itu, Budi mengaku hingga kini perkembangan kasus tersebut belum signifikan meski telah diketahui pihaknya sudah melakukan pemanggilan saksi lebih dari lima orang. \"Jadi perkembangannya memang belum signifikan, kita kan ga bisa ujug-ujug langsung ke sidik walaupun itu LP dan pasti kita lidik dulu kan,\" singkatnya.(Apr/Mel/yud)
Kategori :