radarlampung.co.id – Ambulans di Pekon Kerbangdalam, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat berubah. Diduga mobil tersebut dijadikan kendaraan dinas.
Ini terlihat dari hilangnya tulisan Ambulance Siaga, list warna biru yang mencirikan bahwa kendaraan tersebut merupakan ambulans dihilangkan. Bahkan sirine dicopot. Alhasil, mobil terlihat seperti kendaraan dinas biasa.
Menanggapi hal ini, Kabid Kelembagaan dan Pemerintahan Pekon Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon Pesbar Iswandi mengatakan, Inspektorat telah memanggil Peratin Kerbangdalam Mizwar, Rabu (4/3). Ini terkait perubahan bagian luar ambulans.
“Yang bersangkutan (Mizwar, Red) telah dipanggil oleh Inspektorat untuk dimintai klarifikasi. Semua bagian yang menandakan kendaran tersebut ambulans pekon telah dihilangkan,” kata Iswandi mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon Pesbar Eksir Abdi.
Menurut dia, dalam klarifikasi, Mizwar mengaku menghilangkan ciri ambulans lantaran sempat diserempet oleh kendaraan pengangkut material bangunan. Karena itu, kendaraan harus diservis dan menghilangkan tulisan, stiker bahkan sirine.
”Kalau pengakuan peratin, hilangnya tanda kendaraan tersebut karena sempat diserempet pada bagian tulisan Ambulans Siaga. Karena itu harus diperbaiki dan dihilangkan, Namun setelah diperbaiki, tulisan dan stiker tidak lagi ditempel. Hanya sirinenya saja yang sudah dipasang,” sebut dia.
Iswandi mengungkapkan, Inspektorat memberi waktu 10 hari kepada Mizwar untuk memasang kembali stiker, tulisan Ambulans Siaga dan bagian lainnya yang menandakan bahwa kendaraan itu untuk fasilitas kesehatan mayarakat.
“Kita juga masih menunggu selama 10 hari ke depan. Apakah ditepati atau tidak oleh Mizwar untuk memasang kembali bagian ambulans yang dilepas beberapa waktu lalu,” tegasnya.
Terpisah, Peratin Kerbangdalam Mizwar mengaku melepas stiker dan tulisan Ambulans Siaga karena hendak mengganti dengan stiker dan tulisan yang lebih jelas. Alasannya agar lebih mudah dikenali. Sebelumnya, hanya tulisan Ambulans Siaga saja.
”Sejak dipanggil Inspektorat, Rabu (4/3) lalu, kami langsung memasang stiker berikut tulisan. Dengan begitu ambulans pekon ini bisa lebih dikenali masyarakat,” kata Mizwar. (yog/ais)