Potensi Transfer Kian Menggila

Selasa 04-06-2019,12:02 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id-Tak akan ada yang menyangka Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Juventus musim lalu. Begitu juga mantan rekan setimnya di Real, termasuk Luka Modric. Rata-rata, dressing room Real pede Ronaldo takkan pergi dari Valdebebas, kamp latihan Real. Lukica, sapaan akrab Modric, sampai membuka bursa taruhan. \'\'Saya tak pernah berpikir dia (Ronaldo) akan pergi,\'\' ucap Modric kala itu, diwawancara L\'Equipe. Nyatanya, tak ada yang tidak mungkin. Setelah dua bulan hanya dianggap rumor, itu benar-benar terjadi pada 10 Juli 2018. Ya, pemain dengan inisial CR7 itu benar-benar pergi dari Real setelah sembilan musim dengan fee EUR 117 juta (Rp1,86 triliun). Jumlah yang tak lebih mahal ketika dia datang ke Real. Tetapi, bayaran yang disodorkan Juve lebih besar. Per pekan dia dibayar EUR 565 ribu (Rp 9 miliar), lebih mahal EUR 152 ribu (Rp2,44 miliar) gajinya semasa di Real. Nah, rumor yang berubah jadi kenyataan itu kini dapat terulang kembali. Seperti loyalitas Eden Hazard ke Chelsea yang meluntur begitu dia memutuskan pergi di akhir musim 20182019. Los Blancos, julukan Real Madrid, yang bisa jadi pelabuhannya. Fee sebesar EUR 120 juta (Rp1,91 triliun) yang diklaim sudah disodorkan Real. Kesetiaan Matthijs de Ligt juga diuji. Barcelona atau Manchester United yang berebut untuk memboyong kapten termuda klub berjuluk de Godenzonen itu meninggalkan Ouder-Amstel, kamp latihan Ajax. Bedanya tawaran United lebih rendah. Kalau Barca disebut menyodorkan EUR 85 juta (Rp1,35 triliun), fee yang ditawarkan United EUR 70 juta (Rp1,11 triliun). Meski lebih besar, bek 19 tahun itu tak juga mengiyakan tawaran Barca. Sport menyebut klub berjuluk La Blaugrana itu telah mengultimatum De Ligt. Sikap Mathi, panggilan karibnya, disinyalir agar harga jualnya makin meroket. Dilansir Daily Star, De Ligt ingin menguji dirinya di Premier League antara lima sampai enam musim, lalu menjajal La Liga. Seperti Ronaldo. Kepada NOS jebolan akademi Ajax itu mengelak apabila dianggap mengulur-ulur waktu. \'\'Selama berbulan-bulan sudah ada laporan tentang saya. Padahal, bursa transfer belum dimulai. So, pertanyaan yang bagus dari Anda (mengapa lama membuat keputusan). (Transfer) itu bukan saya yang menulisnya. Media yang melakukannya,\'\' tutur peraih award Golden Boy 2018 itu. Tapi, ada masukan dari mantan pemain sekaligus pelatih Ajax, Louis Van Gaal. \'\'Dia (De Ligt) lebih cocok bermain untuk City,\'\' tutur Van Gaal, yang juga mantan pelatih United, seperti dikutip FOX Sports. Di City, De Ligt disebut-sebut bakal jadi suksesor jangka panjang Vincent Kompany. \'\'Dengan Nicolas Otamendi yang tak begitu bagus saya lebih senang melihat dia bisa berduet dengan Aymeric Laporte,\'\' sambung mantan tacticus Ajax pada 19911997 itu. Sejalan dengan De Ligt, Antoine Griezmann pun juga belum menentukan ke mana bakal melanjutkan karirnya setelah memutuskan pergi dari Atletico Madrid. Ke Barcelona? Sampai di saat ini belum juga terealisasi. Bahkan ketika dia ditanya setelah membela Prancis pada laga uji coba melawan Bolivia, Senin dini hari kemarin WIB (3/6), Griezmann masih bungkam. . Ke mana dia musim panas nanti? \'\'Pertanyaan yang bagus. Saya tak tahu (bermain di tim mana). Lihat saja, semua ada waktunya,\'\' ungkap Grizzi, sapaan akrab Griezmann, saat ditanyai RMC Sport tentang karirnya. Selain La Blaugrana, julukan Barca, Griezmann pun sudah dikait-kaitkan dengan United. Dibandingkan De Ligt, Griezmann yang paling berpeluang jadi pemain dengan fee yang tinggi musim panas nanti. Los Colchoneros, julukan Atleti, telah mematok klausul pelepasan di angka EUR 120 juta (Rp1,9 triliun) bagi tim mana pun yang menginginkan tenaga Griezmann. (fin/wdi)  

Tags :
Kategori :

Terkait