radarlampung.co.id – Pelaksana PKH Lampung Barat me-launching inovasi peningkatan kesejahteraan peserta melalui pemasaran hasil produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terobosan yang digagas pendamping PKH Kecamatan Pagardewa Yudi Apriansyah itu dinamai The King Coffee. Platform digital untuk memberdayakan produk UMKM, terutama PKH, yang mungkin selama ini kesulitan dalam memasarkan produk. Sebelumnya, ada inovasi Ayo Kuliah berupa pendampingan anak-anak peserta PKH untuk bisa kuliah dalam program bidik misi pada sejumlah perguruan tinggi. Koordinator PKH Lambar Arsyah didampingi pendamping PKH Pagardewa Yudi Apriansyah mengungkapkan, inovasi The King Coffee, pihaknya menjalin kerjasama melalui situs toko online di Indonesia. ”Kami memberikan peluang kepada UMKM binaan untuk bisa memasarkan produk mereka secara luas melalui penjualan di toko online. Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan masyarakat, khususnya peserta PKH binaan terus meningkat,” kata Arsyah, Jumat (17/1). Menurut dia, platform digital yang dibangun memiliki dua produk unggulan. Yakni Radja Kopi Robusta Lampung yang diambil dari petani pra sejahtera program PKH. Kemudian Ratu Teh Bulung Kawa, yang merupakan produk minuman kesehatan. Ini diambil dari daun kopi pilihan melalui proses tradisional. Dilakukan oleh peserta PKH dengan edukasi dan pembinaan yang mampu menghasilkan produk kreatif. ”Produk ini memiliki khasiat untuk kesehatan mengandung zat antibodi untuk ketahanan tubuh, mencegah asam lambung, menekan diabetes, menurunkan resiko penyakit jantung dan melancarkan pernafasan,” urainya. Ke depan, produk ini akan dipasarkan secara online dan offline sebagai ikhtiar untuk memajukan ekonomi masyarakat kecil di Lampung Barat. ”Tentunya ke depan, program inovasi ini akan kita tularkan dan kembangkan di seluruh kecamatan,” tegasnya. (nop/ais)
Kategori :