Pringsewu Dapat Air Baku Dari Bendungan Way Sekampung

Selasa 28-09-2021,20:50 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Selain dari sisi pariwisata, keberadaan Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran juga memberikan manfaat sebagai air baku PDAM. Diproyeksikan, kabupaten berjuluk Jejama Secancanan ini mendapat air baku 100-400 liter per detik dari bendungan tersebut. Pemanfaatan air untuk PDAM tersebut tak datang dengan sendirinya. Butuh proses dan waktu. Mengingat sebelumnya hal ini tak masuk dalam rencana awal. \"Saat pak Menteri PU meninjau proses pembangunan Bendungan Way Sekampung, saya utarakan untuk meminta air baku bagi PDAM,\" kata Bupati Sujadi Saddat saat menerima kru Radarlampung.co.id, Selasa (28/9). Sujadi yang didampingi Asisten 3 Purhadi, Kadiskominfo Hendrid dan Kabid Wiwid mengungkapkan, permintaan air baku untuk PDAM tersebut karena Pringsewu tidak bisa mendapat aliran irigasi dari bendungan tersebut. Di mana, letak Kabupaten Pringsewu lebih tinggi dari bendungan. Jawaban yang diterima, hal ini tak dapat terwujud. Namun Bupati Sujadi tidak putus asa. Untuk kepentingan masyarakat, ia kembali meyakinkan pemerintah pusat terkait permintaan air baku saat Wakil Presiden KH. Ma\'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Pringsewu. \"Saya berkesempatan bicara dengan pak Wapres. Permintaan air baku kembali kami ajukan,\" ungkapnya. Memang tidak langsung mendapat jawaban. Namun akhirnya setelah ada konfirmasi kajian, harapan itu terwujud. Dalam pertemuan tersebut, Sujadi flashback awal mula hingga Bendungan Way Sekampung dibangun. Sekitar tahun 2016, dirinya berkesempatan memenuhi undangan kenegaraan di Istana Negara. Ia memanfaatkan momen tersebut untuk langsung menyampaikan harapan singkat pada Presiden. \"Kurang lebih saya berharap agar di tempat kami dibuatkan kedung (bendungan, Red). Kemudian dalam pemaparan di kertas sekitar satu setengah halaman berisi harapan tersebut disampaikan ke pak Presiden Jokowi,\" ungkapnya. Presiden sempat bertanya di mana lokasinya. Di jawab Sujadi, di Pringsewu, Lampung. Bahkan presiden juga mengajukan pertanyaan apakah usulan itu ada dalam RPJMD Pringsewu. \"Saya minta pak Fadoli (Kepala Bappeda, Red) mengecek. Hal ini memang sudah ada dalam RJPMD Pringsewu,\" kata dia. Gayung bersambut. Ternyata 15 hari kemudian datang tim dari pemerintah pusat melakukan survei ke Pringsewu. \"Kami juga diminta mengajukan proposal terkait hal ini. Seingat saya, ada lebih 200 halaman berisi berbagai hal berbentuk proposal yang kemudian kita ajukan ke pemerintah pusat,\" urainya. Ternyata proses cukup cepat. Tidak lama, kembali datang tim dari Jakarta. Bersama Dinas PUPR Pringsewu kemudian mengecek lokasi. \"Saya sendiri ikut ke lapangan bersama petugas PUPR, menemukan lokasi titik nol yang kini di bangun bendungan tersebut,\" kenang Sujadi. Sementara, selain bertemu bupati, rombongan Radarlampung.co.id yang dipimpin Pemimpin Redaksi Widisandika berkesempatan beraudiensi dengan Ketua DPRD Pringsewu Suherman. (sag/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait