radarlampung.co.id - Taman Wisata Agripark Bandarlampung akan hadir di Jalan Pramuka, Kecamatan Kemiling. Pemkot Bandarlampung menggelontorkan anggaran Rp10 Miliar untuk pembangunan Taman di atas lahan seluas 7,5 hektare tersebut dan ditargetkan rampung akhir tahun 2020.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Agustini melalui Kepala Bidang Pertamanan Venny Desvialesti mengatakan, pembangunan Agripark dilaksanakan bertahap, dan berfungsi secara penuh awal tahun 2021.
\"Pembangunan anggaran tahap 1 kita membangun dua kolam, dua gazebo, dua toilet dan satu kantin. Sedangkan, tahap kedua tahun 2020 kita bangun gedung perkantorannya, musala, rumah produksi/bengkel, plaza, istana bermain, gerbang, pagar dan bangunan pendukung lainnya, \" bebernya kepada Radar Lampung, Selasa (10/12).
Venny menyebutkan, agripark akan dibagi menjadi beberapa zona, yaitu hewan peliharaan, kebun sayuran, buah-buahan (cokelat, lada, bambu, dan vanili), tanaman hidroponik, area flying fox, jogging track dan sepeda, sawah buatan, kebun bibit, dan lain-lain.
Pengerjaan pembangunan agripark terus dikebut sehingga dikerjakan secara lembur. Menurutnya, pengelolaannya ketika Tanan tersebut sudah jadi akan melibatkan beberapa dinas terkait seperti, dinas lingkungan hidup dan dina pariwisata.
Dengan hadirnya Agripark tersebut diharapkan menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat dan sebagai pendapatan asli daerah. \"Nanti di zona hewan itu, anak-anak bisa berinteraksi dan mengenal hewan-hewan seperti kelinci, bebek, ikan, ayam, kambing dan sapi,\" ujarnya.
Selain itu, kolam Agripark dapat menjadi pemancingan. Kemudian, masyarakat juga dapat belajar memproduksi makanan dari hasil tanaman yang ada di agripark di rumah produksi. Sedangkan, para pedagang makanan tradisional juga dapat meramaikan lokasi tersebut.
Disisi lain, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyebut, pada 2020 pihaknua menganggarkan senilai Rp6 miliar untuk melengkapi fasilitas, termasuk tanaman, ruang bermain dan pemagaran.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Agustini, mengatakan Pemkot Bandarlampung telah menggelontorkan dana Rp4 miliar untuk pembangunan agripark.
Adapun, dua buah kolam buatan yang sudah ada sejak 2003 yang berukuran 40x20 meter persegi dan 20x20 meter persegi dengan kedalaman sekitar 1,5 meter kemudian diperbaiki menjadi kolam yang layak. (apr/kyd)