RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung tengah melakukan kajian menyeluruh terhadap program SMK gratis berbasis asrama yang diajukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, termasuk program keahliannya. Kedua SMK yang diusulkan Disdikbud Lampung yaitu SMK Negeri Unggul Terpadu yang berada di Slusuban Lampung Tengah, dan SMK Pertanian di Hajimena. Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar menjelaskan, saat ini tim tengah mengkaji keseluruhan terkait program SMK gratis tersebut. Termasuk secara cermat dan teliti menentukan program keahlian yang akan dibuka di kedua SMK tersebut. \"Persoalannya adalah menentukan jurusan atau program keahlian. Karena kita berharap, dalam menentukan program ini, nantinya lulusan kedua SMK ini mempunyai kaitan erat dengan visi Gubernur Lampung mencapai Rakyat Lampung Berjaya, jadi harus kita sinkronkan,\" katanya, Jumat (8/11). Lebih lanjut diutarakan, program keahlian yang dibuka pada kedua SMK gratis tersebut tentunya program yang diminati masyarakat. \"Dengan melihat secara cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Serta peluang kita bisa kerja sama dengan dunia usaha dan industri. Saat ini juga tengah kita kaji, apakah akan menetapkan program keahlian baru atau program keahlian yang sudah ada di dua sekolah tersebut,\" jelasnya. Ia menambahkan, tim juga melakukan kajian terkait sarana prasarana di kedua sekolah, yang berdasarkan pemantauannya ada perlu perbaikan sarpras dan penambahan fasilitas lainnya. Menurutnya, untuk menjalankan program SMK gratis tidak bisa terburu-buru dan harus dikaji mendalam dari seluruh aspek. \"Tentu tidak bisa segera, dan kita juga menyesuaikan dengan tahun ajaran baru kita,\" tandasnya. (rur/sur)
Kategori :