radarlampung.co.id - Rencana Pemkab Tulangbawang Barat meningkatkan populasi ternak sapi tahun ini dengan menghibahkan indukan kepada masyarakat, batal. Ini terjadi setelah program yang dianggarkan dengan nilai Rp1,5 miliar itu dihapuskan dalam APBD Perubahan 2019. Kepala Dinas Peternakan Tuba Barat Nazarudin memastikan program tersebut batal. \"Tidak jadi dilaksanakan, baik pengadaan hibah sapi senilai Rp1,5 miliar, maupun hibah ayam unggul dengan nilai sama,\" kata Nazarudin kepada Radarlampung.co.id. Batalnya pengadaan hibah sapi tersebut disebabkan tidak cukup waktu. Sebab pengadaan fisik ternak berbeda dengan pengadaan fisik lainnya. \"Kalau fisik ternak, banyak tahapan yang dilakukan. Dari turun lapangan, mencari petani calon lokasi, penilaian, verifikasi, wawancara penerima, menentukan peternak yang akan menerima, dan baru dilakukan pengadaan sapi,\" ujarnya. Faktor-faktor tersebut menyebabkan kegiatan yang dimasukkan ke APBD Perubahan tidak memiliki waktu yang cukup. Dana sudah ditata kembali oleh Bappeda dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mendukung program pembangunan lain. \"Dana Rp3 miliar itu sudah tidak ada di Dinas Peternakan sejak perubahan APBD 2019. Sudah ditata kembali untuk mendukung program pembangunan lain,\" tegasnya. (fei/ais)
Kategori :