radarlampung.co.id – Dinas Sosial (Dissos) Tanggamus menyatakan program beras sejahtera (rastra) sudah berakhir dan diganti dengan program bantuan pangan non tunai (BPNT). Kali terakhir, rastra didistribusikan Mei lalu. Kabid Pengembangan Sosial Darwan Syafi\'i mengatakan, saat ini pihaknya mengusulkan penerbitan surat resmi sebagai dasar hukum berakhirnya program rastra. ”Penyaluran rastra sejak Januari sampai Mei sudah 100 persen. Tidak ada masalah,” kata Darwan mewakili Plt. Kepala Dissos Tanggamus Mairosa, Minggu (23/6). Untuk BPNT, terus Darwan, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat Rp110 ribu per bulan. Namun dalam bentuk non tunai seperti kartu debit yang bernama kartu keluarga sejahtera (KKS). Penerima mendatangi warung mitra yang ditunjuk. ”Ada 149 e-warung yang tersebar pada 20 kecamatan ditunjuk menjadi mitra. Jadi penerima tinggal gesek saja. Dana diperuntukkan pembelian delapan kilogram dan telur tujuh butir,\" urainya. Dilanjutkan, BPNT rencananya di-launching 10 Juli mendatang dan dihadiri langsung Bupati Tanggamus Dewi Handajani. \"Jadwalnya 10 Juli di Islamic Center Kotaagung. Untuk waktunya, menyesuaikan agenda pimpinan,” ucapnya. Untuk Tanggamus, penerima BPNT mencapai 41.518 KPM. \"Jumlah tersebut sifatnya sementara, bisa berubah. Sebab nanti ada evaluasi. Bisa jadi ada penambahan atau pengurangan,” tukasnya. (ral/ehl/ais)
Kategori :