Gubernur Ajak Bersinergi Wujudkan Rakyat Lampung Berjaya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke 57 Provinsi Lampung menegaskan, bahwa Provinsi Lampung memiliki begitu banyak keunggulan komparatif. Baik secara geostrategis, demografis, dan juga kekayaan alam. Segala keunggulan itu menurutnya, harus dapat dimanfaatkan secara baik dan dioptimalkan menjadi keunggulan kompetitif untuk kesejahteraan masyarakat Lampung. Sejak awal kepemimpinannya, kata Arinal, sebagai Gubernur Lampung langkah pertama yang dilakukan adalah membangun konsolidasi, koordinasi, dan komunikasi dengan semua elemen untuk mengeksplorasi kondisi terkini pembangunan Provinsi Lampung. Serta membangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk dengan Kementerian/Lembaga untuk mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya, masyarakat yang aman, berbudaya, maju, berdaya saing, dan sejahtera. Tahun 2020 menurutnya menjadi tahun yang tidak mudah dan penuh tantangan akibat pandemi Covid-19 yang tidak hanya berdampak pada Provinsi Lampung. Akan tetapi juga Indonesia dan Global. Dengan kerja keras bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Tenaga Kesehatan, Organisasi Kemasyarakatan, Tokoh Agama, Dunia Usaha, Akademisi dan Perguruan Tinggi, Pers, serta seluruh masyarakat Lampung. Namun dengan bersama Lampung dapat melewati tantangan ini dengan baik dan Pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung relatif terkendali. Langkah dan upaya yang telah dilakukan pada tahun 2020, ditambahkannya memperoleh hasil positif bagi pembangunan Lampung. Di tengah lesunya perekonomian akibat dampak Covid-19, Provinsi Lampung mampu berprestasi khususnya sektor pertanian. Produksi padi Provinsi Lampung sebesar 2,65 juta ton GKG atau peningkatan sebesar 22,47 % dari produksi padi tahun 2019. Kenaikan produksi padi Lampung Tahun 2020 ini menjadi yang tertinggi di Indonesia. Tren peningkatan produksi padi terus berlanjut, pada periode Januari–April 2021 meningkat 61,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Capaian pembangunan Provinsi Lampung juga dijelaskan Arinal dapat dilihat dari indikator makro pembangunan. Antara lain, pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mengalami kontraksi menjadi -1,67%, relatif lebih baik dari Nasional yang mengalami kontraksi lebih dalam menjadi -2,07%. Kedua, jika ditinjau dari kontribusi PDRB di wilayah Sumatera, Provinsi Lampung berkontribusi terbesar ke-4 yaitu sebesar 10, 52 %. Ketiga, nilai PDRB Provinsi Lampung berkontribusi berkontribusi sebesar 10,52% terhadap total PDRB Sumatera atau menjadi  terbesar ke-4. Keempat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung pada Agustus 2020 sebesar 4,67%, lebih rendah dari Nasional dan menjadi capaian terbaik kedua di wilayah Sumatera). Kelima, ketimpangan Pendapatan dantar Penduduk yang dilihat dari Gini Rasio Provinsi Lampung mengalami tren membaik, pada tahun 2020 sebesar 0,320, lebih baik dari Nasional yang sebesar 0,385. Keenam, pembangunan kualitas sumberdaya manusia menunjukkan tren membaik. Ditunjukkan dengan pertumbuhan rata-rata Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 0,9 persen pertahun atau rata-rata pertumbuhan tertinggi se Sumatera. Namun demikian saat ini angka IPM Lampung masih relatif rendah yaitu sebesar 69. \"Pada momen HUT Lampung ke-57 ini, Saya beserta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota, meneguhkan kembali komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lampung dan mencapai Visi ‘Rakyat Lampung Berjaya’.\" jelasnya. (pip/sur)