RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta masyarakat tenang menyikapi virus Corona (Covid-19), terutama usai satu orang dalam pengawasan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung.
\"Karena kondisi ini (penyebaran virus corona) dan Indonesia sebagai negara yang berpenduduk terbesar nomor 4 di dunia perlu mengambil langkah-langkah, khususnya di Lampung,\" beber Arinal saat ditemui di Bank Indonesia, Minggu (15/3).
Terkait adanya satu orang yang saat ini dalam pemantauan, Arinal mengatakan Pemprov Lampung akan terus memastikan kondisi orang tersebut dan menerima arahan dari Pemerintah Pusat untuk selanjutnya.
\"Sekarang ini bagaimanapun juga sudah semakin bertambah (penyebaran corona), di rumah sakit ada 1 orang dan dalam posisi stabil hari ini. Tetapi di Lampung belum punya alat yang memang bisa mengetahui dan sekarang sedang dikirim untuk mengetahui hasilnya. Insya Allah tidak ada masalah,\" tambah Arinal.
Termasuk, sembilan orang yang baru saja dipulangkan dari isolasi yang sebelumnya berada di kapal persiar. Arinal menjamin sudah kembali dalam kondisi baik, namun tetap dipantau dengan tambahan waktu dua minggu kedepan.
Arinal menyebut untuk saat ini dirinya belum bisa mengambil keputusan terkait meliburkan sekolah atau pusat keramaian. Dirinya mengaku harus berkoordinasi lebih dahulu dengan pemerintah pusat.
\"Kita akan lihat perkembangannya, Pemprov Lampung akan mengambil kebijakan apabila masih bertambah jumlah orang yang positif, apakah untuk menghentikan sementara pertemuan-pertemuan yang bersifat massal. Seperti hari ulang tahun Lampung tidak menutup kemungkinan akan saya tunda dan kegiatan-kegiatan yang lebih dari ratusan orang yang harus kita tunda,\" tambah Arinal.
Namun untuk pengambilan keputusan terkait meliburkan sekolah dirinya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat lebih dahulu.
\"Ya, saya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, jangan sampai mengambil keputusan tidak koordinasi dengan pusat. Kalau diperkenankan akan saya lakukan, tapi saya berharap virus Corona ini tak menyebar di Indonesia mengingat virus corona ini tidak bisa berkembang biak dengan temperatur yang ada di Indonesia. Senin akan saya rapatkan dan akan saya ambil kebijakan apakah diliburkan, tapi di kegiatan seremonial yang lebih ratusan orang saya hentikan,\" tandasnya. (rma/sur)