Gubernur Inisiasi Pembangunan Terminal II Bandara Internasional Radin Inten II

Minggu 02-08-2020,13:11 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung menginisiasi pembangunan terminal II Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, atas kerjasama bersama PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan, dirinya ingin mengoperasikan bandara secara maksimal -sesuai fungsinya. Terutama sebagai bandara internasional. \"Maka kita akan menambah terminal baru di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung Selatan, ini sudah disampaikan ke Menteri BUMN, bapak Erick Thohir ran, sudah disetujui saat kunjunganya ke Lampung kemarin,\" beber Arinal. Dia melanjutkan, pembangunan akan dilakukan bertahap. Terlebih saat ini pendemi Covid-19 sedang melanda Indonesia, termasuk Lampung. Sebagai skala prioritas, pembangunannya akan didahului dengan menambah kapasitas landasan pacu. \"Jadi mau kami, agar benar-benar pas Bandara itu, kita dahulukan landasan pacu. Barulah kita bangun yang lain,\" tambahnya. Terminal II ini rencananya akan dibangun di bagian timur bandara saat ini. Tujuannya sangat banyak, disamping menambah kapasitas bandara juga mengkoneksikan bandara dengan tol. \"Nantinya terminal bandara yang sekarang akan jadi kantornya Angkasa Pura II, sekaligus terminal khusus umrah dan haji. Saya tidak mau kekhusyukan umrah dan haji terganggu oleh penumpang umum, juga jangan sebaliknya,\" lanjutnya. Kemudian, menuju terminal II bandara ini juga akan dibuatkan jalur khusus. Di mana jalur masuk bandara juga bisa melalui tol. \"Jadi nanti akan dibuatkan jalur khusus dan berbeda dari jalan yang sudah ada sekarang. Kemudian di tol juga nanti akan kita buatkan exit tol tersendiri menuju bandara,\" tambahnya. Soal pendanaan, menurutnya akan dilihat kedepannya. Bisa saja dibiayai oleh AP II langsung atau juga bisa berupa KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha). Namun, pembangunannya dipastikan bakal dibangun di atas lahan milik Pemprov Lampung. \"Ya nanti akan kita lihat, apakah bisa AP II saja. Atau nanti kita ajak beberapa BUMN lainnya untuk bergabung dalam sistem KPBU,\" ucapnya. Ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo, lahan pembangunan terminal itu merupakan milik Pemprov. Di mana, lahan yang saat ini bakal dibangun terminal II dan perluasan landasan pacu sekitar 187 hektar. \"Pembangunan nya di lahan pemda. Sehingga harapannya pemda bisa berkiprah di bidang angkutan udara. Sudah lama pembebasan lahannya, total lahan bandara pemda di sana sejak pak Gubernur pak olOemarsono, luas lahan dan landasan pacu 187 hektar. Di  seberangnya juga ada 100 hektar ada penambahan sedikit-sedikit,\" beber Bambang. Saat ini, kata dia, sedang memasuki tahapan pembuatan master plan. \"Anggarannya cukup banyak, bisa menghabiskan Rp700 miliar hingga Rp1 triliun. Untuk sementara ini pakai anggaran AP, kalau mereka kewalahan nanti baru menggandeng pihak terkait,\" lanjutnya. (rma/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait